Korban Tewas Ledakan KM Amelia di Sungai Mahakam Jadi Dua Orang
Merdeka.com - Tim SAR telah menemukan jasad Arman (25), korban ledakan KM Amelia di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, pagi ini. Total korban meninggal menjadi dua orang.
Jasad Arman ditemukan mengambang di Sungai Mahakam pukul 07.10 Wita saat tim SAR menyisir sungai hari ketiga.
"Jasad korban ditemukan kurang lebih berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian (ledakan kapal saat bersandar di dermaga)," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, Kamis (7/2).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
Korban masih mengenakan celana panjang dan baju kaos. Di beberapa bagian tubuhnya ditemukan bekas luka bakar diduga akibat ledakan KM Amelia.
"Operasi SAR gabungan kita lanjutkan, mencari 1 korban lainnya atas nama Jamaludin, usia 50 tahun," tambah Octavianto.
Arman, merupakan korban meninggal yang kedua. Setelah sebelumnya, Ramadhan (20) meninggal dalam perawatan medis RS Dirgahayu pada Rabu (6/2) dini hari kemarin, akibat luka serius dideritanya.
"KM Amelia sebelum terjadinya ledakan, memuat sembako, gas elpiji, cat dan thinner. Dugaan sementara, ada kebocoran gas elpiji sehingga terjadi ledakan," kata petugas Bidang Tanggap Darurat dan Evakuasi BPBD Samarinda, Nanang Arifin, pagi ini.
Diketahui, ledakan besar terdengar dari KM Amelia, kapal bermuatan sembako dan gas elpiji rute Samarinda menuju Bidukbiduk kabupaten Berau, saat bersandar di dermaga Sungai Mahakam, Selasa (5/2) malam. Seketika kapal hancur. Sementara, sebab pasti ledakan masih diselidiki polisi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya