Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Tsunami Banten: Doain Ya, Kalau Umur Panjang, Aku Mau ke Yaman

Korban Tsunami Banten: Doain Ya, Kalau Umur Panjang, Aku Mau ke Yaman Teman korban tsunami banten Nidaul Khusna. ©2018 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Adel (16), tak kuasa menahan air matanya, saat menyaksikan langsung teman dekatnya di Pondok Pesantren Madinatunnajah, Jombang, Tangerang Selatan Nidaul Khusna (16), dimandikan sebelum dibungkus kain kafan untuk disalatkan dan dimakamkan.

Nidaul Khusna, adalah satu dari 8 korban meninggal dunia yang berangkat untuk berlibur ke Pantai Carita, Banten bersama belasan warga Perumahan Bukit Nusa Indah, Ciputat serta kedua orang tuanya Matori (selamat) dan Rumisih yang turut menjadi korban Tsunami.

Adel mengaku masih mengingat percakapan terakhirnya bersama Nida, sebelum akhirnya persahabatan keduanya dipisahkan oleh maut.

"Kami saat ini sedang libur pesantren, saat itu kami sempat video call hari Jumat malam, sebenarnya mau obrolin rencana pertemuan santriwati tanggal (23/12). Tapi Nida cerita enggak bisa ikutan, karena mau menemani orang tuanya berlibur ke Carita. Terus dia banyak cerita soal yang lain juga," ucap Adel teman pesantrennya sejak 1 Tsanawiyah itu.

Namun lanjut Adel, Nida berjanji akan menyempatkan untuk kumpul bareng bersama teman-teman pesantren di luar Pondok Pesantren Madinatunnajah pada Minggu (23/12).

"Dia bilang tanggal 23 pagi dia pulang, pokoknya sorenya dia mau ketemu di Pengajian Majelis Rasulullah. 'Pokoknya sore nanti kita ketemuan'," menirukan percakapan Adel bersama Nida.

Adel lalu menceritakan, keinginan terbesar Nida untuk melanjutkan pendidikannya hingga ke luar negeri.

"Cita-citanya dia itu mau lanjut sekolah ke Yaman, itu impian terbesarnya," kata Adel.

Adel pun memberi semangat besar kepada Nida atas impiannya itu, Nida juga berkinginan teman-teman di Pondoknya saat ini bisa sukses meraih ilmu.

"Aku kasih semangat, karena dia memang orangnya pintar. Sekarang lagi giatin bahasa Arab. Terus dia bilang, kita semua harus sukses bareng-bareng 'ayo sama-sama kita tebalin belajar bahasa arabnya'," ucap Nida kepada Adel.

Setahu Adel, sejak duduk dibangu Tsanawiyah, Nida terbilang sebagai santriwati yang cerdas. Dia selalu menunjukkan itu, dengan menjadi bintang di angkatan Pondok Pesantrennya.

"Selalu rangking di Pondok, anaknya memang pintar dan semangat belajarnya yang luar biasa. Terus, dia bilang lagi 'insya Allah, doain ya, kalau umur panjang aku mau ke Yaman," kenang Adel.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Empat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah

Empat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Doa dan Air Mata Mengalir untuk Para Korban di Kuburan Massal
FOTO: Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Doa dan Air Mata Mengalir untuk Para Korban di Kuburan Massal

Di bawah naungan pepohonan di kuburan massal Siron, Banda Aceh, sejumlah peziarah dan penyintas memanjatkan doa untuk mengenang para korban tsunami Aceh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Deretan Fakta Kakak Adik Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Ingin Ziarah Ke Makam Ayah
VIDEO: Deretan Fakta Kakak Adik Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Ingin Ziarah Ke Makam Ayah

Keduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kisah Kakak Adik Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Ingin Ziarah Ke Makam Ayah
VIDEO: Kisah Kakak Adik Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Ingin Ziarah Ke Makam Ayah

Kakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati

Baca Selengkapnya
Cerita Anis Calhaj dari Klaten: Daftar Haji Bareng Suami, Namun Suami Wafat Jelang Keberangkatan
Cerita Anis Calhaj dari Klaten: Daftar Haji Bareng Suami, Namun Suami Wafat Jelang Keberangkatan

Anis sedih, tak bisa berhaji dengan suaminya yang sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia

Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Bali, Satu Orang Meninggal Dunia
Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Bali, Satu Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Yuni, Nenek Tangguh Berusia 71 Taun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung
Mengenal Sosok Mbah Yuni, Nenek Tangguh Berusia 71 Taun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung

Viral nenek usia 71 tahun taklukan banyak gunung. Ini fakta sosoknya yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran

Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Kisah Jemaah Haji Aceh Berusia Hampir Satu Abad, Penuh Semangat ke Tanah Suci
Kisah Jemaah Haji Aceh Berusia Hampir Satu Abad, Penuh Semangat ke Tanah Suci

Abu Bakar Mureh dan istri mendaftar haji pada 2018. Keduanya mendapat prioritas lansia, hingga bisa berangkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Nurasik, Bersyukur Bisa Berhaji di Usia 82 Tahun
Kisah Nurasik, Bersyukur Bisa Berhaji di Usia 82 Tahun

Nurasik tahun ini berhaji bersama anak perempuannya.

Baca Selengkapnya