Korea Selatan akan sulap sampah di Solo jadi energi listrik
Merdeka.com - Investor dari Korea Selatan (Korsel) berencana mengubah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo menjadi energi listrik. Dengan menggandeng pemodal dari Jakarta, perusahaan tersebut pada tahap awal akan mengolah sampah TPA Putri Cempo dengan kapasitas 100 ton per hari.
Direktur Utama PT Siram Riak Energi, Sri Suhartnigsih mengatakan, dengan kapasitas sebesar itu diproyeksikan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 5,8 megawatt. Pengolahan sampah berkapasitas 100 ton per hari, kata dia, memang sebatas pilot project, sebelum memperbesar kapasitas produksi hingga mencakup seluruh produksi sampah di Solo.
Proyek yang ditawarkan itu, tambah dia, merupakan investasi murni, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak diwajibkan membayar tiping fee yang selama ini menjadi ganjalan.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Bagaimana TPST Kedungrandu mengolah sampah? Sampah itu selanjutnya diproses dengan mesin untuk memilah sampah anorganik atau sampah residu. 'Potensi sampah anorganik sekitar 20 persen, potensi residu sekitar 10 persen. Itu yang dipisahkan di awal dengan mesin conveyor,' ujar Wahidin.
-
Bagaimana sampah ditangani saat TPA ditutup? Pemerintah mengharapkan kerja sama dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota masing-masing daerah untuk mengambil aksi sebagai bentuk penanganan secara mandiri sampah-sampah yang dihasilkan masyarakat.
-
Bagaimana sampah diolah di omah sampah plumpang? Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ini mengolah sampah organik dan non-organik menjadi sesuatu yang bernilai rupiah. Sampah organik diolah menjadi pupuk organik dan maggot BSF. Pembuatan pupuk cair dilakukan dengan cara menyimpan sisa makanan dan dedaunan selama dua minggu. Hasil fermentasi sampah organik itu digunakan sebagai pupuk cair.
-
Bagaimana TPS Sampah di Liogenteng? Untuk sampah, TPS ini dihias dengan benda-benda yang sudah tidak terpakai macam kemasan kopi saset untuk taplak meja dan karpet, tulisan dari tutup botol minuman dan vas bunga dari botol galon.Kemudian di sana juga terdapat akuarium yang terbuat dari sisa galon besar, sehingga makin terlihat berbeda.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
Dalam kaitan ini, pihaknya menggandeng sebuah perusahaan dari Korsel, terutama dalam hal penerapan teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik. Terkait nominal investasi, Suhartiningsih mengaku, sejauh ini masih melakukan perhitungan secara cermat. Baik dalam skala pilot project, maupun pengolahan seluruh sampah TPA Putri Cempo yang setiap hari mencapai 260 ton.
"Semua sudah siap, baik modal maupun teknologi. Pembangunan pabrik pengolahan sampah menjadi energi listrik berkapasitas 100 ton per hari, memerlukan waktu sekitar 7 bulan. Dalam kurun waktu satu tahun, pabrik pengolahan sampah menjadi energi listrik sudah dapat beroperasi," jelasnya, Kamis (8/10).
Sebelumnya, beberapa pekan lalu, sebuah perusahaan dari Amerika Serikat (AS) juga mempresentasikan rencana mengolah sampah TPA menjadi energi listrik. Tetapi rencana ini pupus. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo
Baca SelengkapnyaTotal luas lahan TPPAS Lulut Nambo yakni 55 hektare. Hasil pengolahan sampahnya berupa Refuse Derived Fuel (RDF).
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.
Baca SelengkapnyaFasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.
Baca SelengkapnyaVolume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaHal itu karena sampah di Jakarta tidak hanya bisa di tampung di Bantar Gebang. Meski begitu, Pramono meminta agar rencana tersebut tidak merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaPengolahan limpah alat kampanye itu dilakukan berdasarkan jenisnya. Untuk bambu dan kayu akan didaur ulang menjadi kompos.
Baca SelengkapnyaOIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaSelain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTPST ini merupakan pengolahan sampah sirkuler dan berkelanjutan sebagai bagian dari inisiatif program Banyuwangi Hijau.
Baca Selengkapnya