Korek sampah, Suriani nemu orok bayi di kantong plastik
Merdeka.com - Suriani Kantohe (38), seorang pemulung terkejut saat membuka sebuah kantong plastik berwarna hitam yang ditemukan saat mengais sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Manado, Senin (3/3) sekira pukul 15.00 Wita.
Kantong yang semula dianggap berisi makanan sisa, ternyata terdapat orok bayi berusia sekitar 6 bulan.
"Saat saya buka dengan besi pengait, ternyata isinya orok bayi yang masih berdarah," ujar Suriani.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
Awalnya, dia bersama beberapa rekan pemulung lain sedang mengorek-ngorek sampah yang baru saja diturunkan sebuah mobil truk DB 8297 AM, yang dikemudikan sopir bernama Theo.
Kaget dengan temuannya tersebut, Suriani langsung berteriak memanggil rekan-rekannya. Orok bayi berjenis kelamin laki-laki ini pun langsung diangkat dan dimasukkan ke dalam kardus yang terdapat di sekitar lokasi.
Penemuan warga ini pun langsung membuat heboh masyarakat sekitar TPA. Mereka langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan orok bayi. Beberapa dari mereka mengutuk perbuatan tercela yang dilakukan pelaku pembuang bayi.
Sementara itu, Theo, sopir mobil pengangkut sampah mengaku tidak tahu-menahu jika di antara tumpukan sampah yang diangkut dari Kelurahan Singkil II Kecamatan Singkil, terdapat kantong plastik berisi orok bayi.
"Saya tidak tahu jika ada orok bayi malang tersebut. Sampahnya saya angkat dari Perumahan Wale Manguni," jelasnya.
Polisi yang tiba beberapa saat langsung melakukan olah TKP. "Tim identifikasi telah melakukan olah TKP dan saat ini kami akan membawa orok bayi ke RSU Kandou Malalayang untuk di autopsi," ujar Aipda Denny Karungu, anggota SPKT Polsek Mapanget. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca Selengkapnya