Korlantas Polri Rancang Skema Mudik 2020 Sambil Tunggu Keputusan Pemerintah
Merdeka.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang merancang dan menyiapkan skema arus mudik 2020. Meskipun hingga saat ini, belum ada keputusan pemerintah apakah kegiatan mudik tetap boleh dilakukan saat Indonesia dilanda wabah corona atau covid-19.
"Tunggu keputusan pemerintah saja. Skenario itu kita susun, apakah mudik 2020 ini imbauan atau larangan," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono saat dihubungi, Jakarta, Kamis (26/3).
Sejauh ini, kata dia, Korlantas masih mengacu maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Idham Azis yakni membubarkan serta melarang masyarakat untuk berkumpul demi mencegah penyebaran virus corona.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Bagaimana Kapolri mendapat rumusan baru untuk mudik 2025? Oleh sebab itu, dari hasil manajemen arus mudik 2024 yang berjalan baik. Dengan dipadukan evaluasi arus mudik 2023, telah didapat satu rumusan yang lebih baik untuk arus mudik 2025. 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
"Yang jelas, Polri telah melaksanakan maklumat kapolri tentang larangan berkerumun pencegahan virus Covid-19," tegasnya.
Mantan Kapolda Babel ini pun menjelaskan, maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolri tersebut berlaku untuk seluruh wilayah atau daerah di Indonesia.
"Iya, (berlaku) di seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menambahkan, Kemenhub masih membahas bersama Polri keputusan memungkinkan atau tidak melakukan mudik 2020.
"Masih dalam pembahasan kita dengan Korlantas Polri," ujar Budi.
Namun demikian, Kemenhub berupaya tetap memberikan imbauan agar tahun ini masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik untuk memutus mata rantai sebaran virus corona.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Listyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaSlamet mengatakan, penerapannya mengacu pada volume kendaraan di ruas jalan tol tersebut.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri memprediksi puncak arus mudik pada lebaran tahun 2024 ini akan terjadi pada 5 April 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik padat pemudik
Baca SelengkapnyaKakorlantas Polri mengimbau kepada pemudik agar tidak terlalu lama beristirahat di rest area.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin apel Operasi Ketupat 2024
Baca Selengkapnya