Korps Marinir gelar latihan menembak, operasi hutan dan perang nyata
Merdeka.com - Dalam rangka memantapkan dan meningkatkan kemampuan pimpinan lapangan serta profesionalisme prajurit sesuai kesenjataan, prajurit Brigif-1 Marinir melaksanakan latihan pemantapan batalyon infanteri di daerah latihan Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Purboyo, Malang Selatan, Jumat (04/12).
Kegiatan yang dipimpin Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto selaku Perwira Pelaksana Latihan tersebut akan berlangsung hingga 18 Desember 2015 dan diikuti 1.137 prajurit yang terdiri dari 192 prajurit sebagai pendukung dan 945 prajurit sebagai pelaku yang berasal dari batalyon dijajaran Brigif-1 Marinir.
Materi yang dilatihkan dalam kegiatan tersebut meliputi Tahap 1 (Laut) dengan materi renang laut, dayung perahu karet, menembak di atas perahu karet, menembak dari laut ke darat dan mounteineering. Tahap 2 meliputi Ilmu Medan Membaca Peta (IMMP), penyeberangan sungai, operasi hutan dan gunung, serangan perkubuan. Tahap 3 (Operasi Darat) meliputi GMUK, serangan, pertahanan, menembak, patroli penyelidik, patroli tempur dan pemindahan ke belakang.
-
Apa yang dibagikan kepada prajurit TNI? Nasi berbungkus daun pisang dibagikan.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
Kegiatan tersebut ditinjau oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana didampingi Asops Dankormar Kolonel Marinir Nur Alamsyah, Aslog Dankormar Kolonel Marinir Agus Sulistyo, Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Imam Sopingi, Komandan Lanmar Surabaya Kolonel Marinir Nurhidayat, Kasubdis Penpas Dispenal Kolonel Marinir Nana Rukmana dan beberapa Pejabat Utama Korps Marinir dan Pasmar-1.
Kedatangan orang nomor satu di jajaran Korps Baret Ungu beserta rombongan di daerah latihan disambut oleh Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto, Paopslat Letkol Marinir Edi Prayitno, Pakorpamlat Letkol Marinir M Amin, dan Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir Letkol Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir menerima paparan tentang kegiatan Latihan Pemantapan Batalyon Infanteri Korps Marinir dari Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto selaku Perwira Pelaksana Latihan.
Usai menerima paparan, Komandan Korps Marinir beserta rombongan meninjau secara langsung prajurit Brigif-1 Marinir yang sedang melaksanakan latihan. Peninjauan diawali di sektor 3 yang berada Kampung Baru, Sumbermanjing dengan materi latihan menembak SMB, GPMG dan RPG-7, patroli penghadangan dan penyergapan bivak. Usai dari sektor 3, dilanjutkan ke sektor 2 di daerah Gedangan dengan materi latihan Sermujam, lorong reaksi dan penyeberangan sungai.
Dari sektor 2, kegiatan dilanjutkan menuju sektor 1 yang berada di pantai Sendang Biru. Komandan Korps Marinir beserta rombongan menyaksikan secara langsung prajurit yang sedang melaksanakan latihan renang laut, dayung perahu karet, menembak di atas perahu karet, menembak dari laut ke darat dan mounteineering.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir berpesan kepada seluruh prajurit agar melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh dan mematuhi semua aturan yang diberikan pelatih sehingga semua materi yang dilatihkan dapat terlaksana dengan baik dan aman dengan selalu menjaga faktor keamanan, sehingga latihan benar-benar zero accident.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelatihan dilakukan guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam medan perang
Baca SelengkapnyaPrajurit Korps Marinir TNI AL ajarkan cara bertahan hidup di hutan kepada prajurit Angkatan Darat Jepang dan Singapura di Hutan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 461 prajurit Korps Marinir yang mendapatkan baret ungu, setelah digembleng selama 90 hari
Baca SelengkapnyaKapolda dan Wakapolda Banten melakukan aksi penyamaran di hutan dengan pakaian lengkap dan berhasil melepaskan tembakan beberapa kali.
Baca SelengkapnyaPerwira Marinir mencoba ketangguhan truk Unimog yang baru saja mengalami perbaikan. Uji coba tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan prajurit.
Baca SelengkapnyaDalam video, tank Leopark berjalan di medan yang ekstrem, memasuki hutan dan jalan berlumpur.
Baca SelengkapnyaMomen para sniper Indonesia dan Jerman latihan bersama di hutan selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaVideo prajurit Marinir nyanyikan yel-yel di pinggir pantai di momen pembaretan, sukses bikin merinding banyak orang.
Baca SelengkapnyaBegini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.
Baca SelengkapnyaLatihan ini untuk memperdalam materi gerakan maju untuk kontak, serangan dan penyergapan.
Baca SelengkapnyaLatihan tersebut merupakan Operasi Militer Perang (OMP) dalam bentuk Operasi Udara Gabungan dengan sandi Jalak Sakti dan Trisula Perkasa
Baca SelengkapnyaBerikut momen langka saat taruna Akmil berlatih di hutan dengan perbekalan seadanya.
Baca Selengkapnya