Korsleting listrik, 5 rumah kontrakan di Bekasi ludes terbakar
Merdeka.com - Sedikitnya lima unit rumah kontrakan di Kampung Rawabebek RT 01 RW 10, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu (13/8). Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Saksi mata, Nanto (30) menjelaskan titik api pertama kali muncul dari rumah kontrakan yang dihuni oleh Elis di bagian tengah sekitar pukul 09.30 WIB. Warga melihat kepulan asap tebal membumbung tinggi di kontrakan tersebut.
"Penghuni kontrakan tidak ada di tempat ketika terjadi kebakaran," kata Nanto, Sabtu (13/8).
-
Mengapa api di Pamekasan tak kunjung padam? Saat digali, tanah di sini memunculkan api
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Menurut dia, warga yang melihat kebakaran itu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya itu gagal karena api semakin membesar dan menjalar ke kontrakan di kiri dan kanannya.
Tak lama kemudian sebanyak tiga armada pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas bahu-membahu menjinakkan amukan si Jagor Merah. Alhasil, api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna mengatakan hasil penyelidikan sementara diduga kebakaran diakibatkan korsleting listrik di kontrakan yang dihuni oleh Elis. Namun, ketika itu kontrakan dalam kondisi kosong.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka, kerugian materi masih diinventarisasi," kata Evi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca Selengkapnya17 Mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaKemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca SelengkapnyaSebanyak 30 rumah ludes terbakar di Kelurahan Pujud Selatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Peristiwa itu terjadi menjelang salat Jumat (21/7).
Baca SelengkapnyaSulitnya pemadaman dilakukan karena benda dan barang-barang yang ada di ruko itu mudah terbakar.
Baca Selengkapnya