Korsleting listrik, kantor pemadam kebakaran di Pariaman terbakar

Merdeka.com - Kantor Pemadam Kebakaran Kota Pariaman, Sumatera Barat, ludes terbakar dilalap si jago merah, Selasa (8/9) sekitar pukul 19.30 WIB.

Sekretaris Daerah Kota Pariaman Armen di Pariaman menyebutkan, kebakaran tersebut diperkirakan akibat adanya hubungan arus pendek listrik.

"Kita belum mengetahui pasti penyebab kebakaran ini, namun dari keterangan beberapa saksi di lokasi diduga api bersumber dari arus pendek listrik," kata dia, di Pariaman, Rabu (9/9).

Hingga api berhasil dipadamkan, kepala pemadam kebakaran (damkar) setempat tidak berada di tempat kejadian, sehingga belum ada laporan pasti dari pihak kantor damkar tersebut.

"Pemerintah Kota tentunya akan memanggil langsung kepala damkar untuk meminta keterangan dan pertanggungjawabannya," ujar Armen, seperti dilansir Antara.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan Pemkot Pariaman mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar lebih. Kebakaran yang menghabiskan seluruh isi kantor damkar itu baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB yang dibantu oleh petugas Damkar Kabupaten Padang Pariaman.

Anton (35), salah seorang warga setempat menyebutkan api terlibat mulai membakar kantor tersebut sekitar pukul 19.30 WIB.

"Saya melihat api membakar habis seluruh isi kantor, meskipun sekitar 10 petugas pemadam berusaha memadamkan api," kata dia.

Saat api mulai membakar seluruh isi kantor, semua petugas yang berada di lokasi kejadian bergegas mengeluarkan barang-barang dalam kantor dan menyelamatkan mobil operasional ke tempat yang aman.

Akibat kebakaran tersebut, selain seluruh isi kantor Damkar terbakar ludes, juga menghanguskan satu unit sepeda motor yang diduga milik salah seorang anggota pemadam kebakaran.