Korsleting, rumah kontrakan di Solo ludes dilalap si jago merah
Merdeka.com - Diduga akibat korsleting listrik, rumah kontrakan di Kelurahan Banyuanyar RT01/RW08 Banjarsari, Solo, Jumat (31/10) ludes terbakar. Rumah kontrakan milik Sarmi Budi Utomo (54) salah satu pegawai DKP Solo tersebut ditempati oleh sejumlah pedagang dan pegawai negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi menyebutkan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari atap rumah tersebut.
"Saya tadi lihat ada asap di atas atap, terus api juga menjalar cepat," ujar Rina warga Kadipiro, yang bekerja tak jauh dari lokasi kejadian.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Rina menambahkan, selain rumah tumpukan kayu yang berada di sekitar rumah tersebut juga ikut terbakar. Partini salah satu penghuni kontrakan mengatakan, api yang membakar bagian atap rumah merembet ke tumpukan kayu. Karena kondisi kayu yang kering menyebabkan api semakin membesar.
"Saya minta tolong warga untuk ikut memadamkan api dengan peralatan seadanya. Puluhan ember air yang diambil dari sumur tak bisa memadamkan," katanya.
Yatmi penghuni rumah lainnya mengaku saat itu ia sedang memasak di belakang. Tiba-tiba dia melihat api yang sudah membesar. Tanpa berpikir panjang iapun segera menyelamatkan diri, sambil berteriak meminta tolong warga. "Untungnya mobil pemadam segera datang mas," ucapnya.
Kapolsek Banjasari Solo Kompol I Ketut Rama mengatakan, untuk sementara pihaknya menduga kebakaran tersebut akibat korsleting listrik. Karena rumah di rumah itu banyak kabel-kabel yang melintang tidak beraturan.
"Mungkin penggunaan daya listrik yang besar. Tapi tIdak didukung instalasi listrik yang baik. Disitu kan juga banyak kabel-kabel dan tumpukan kayu," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca SelengkapnyaApi yang terus membesar menyambar ke sejumlah rumah warga di sekitar gudang.
Baca SelengkapnyaHeboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Baca SelengkapnyaKebakaran Besar Melanda Ruko di Jaksel, Asap Tebal sampai Mengepul ke Udara
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam masih terus berupaya melakukan penyemprotan air ke titik-titik api yang berkobar.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca Selengkapnya