Korupsi tingkat kecamatan, anggaran operasional kantor & MTQ diembat
Merdeka.com - Korupsi di Indonesia sepertinya sudah merata di semua lini birokrasi. Bendahara Kecamatan Pelayang, Jambi, Abu Markis bersama mantan bendahara Zainudin ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi anggaran. Keduanya sudah ditangkap.
Tindak lanjut dari penanganan kasus korupsi ini, penyidik pidana khusus Polresta Jambi menjadwalkan pemeriksaan saksi dari para lurah setempat.
"Untuk saat ini tahapan kasus ini masuk dalam pemeriksaan saksi dalam kasus dugaan korupsi anggaran Kecamatan Pelayangan," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Yudha Pratama kepada Antara di Jambi, Kamis (23/7).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
Dalam kasus ini dugaan sementara modus kedua tersangka berupa pengajuan tambahan uang persediaan (TUP) ke DPPKAD. Rincian dana yang diajukan tersangka Abu Markis Rp 117 juta, selanjutnya Rp 257 juta.
Sedangkan tersangka Zainudin mengajukan Rp 408 juta dan Rp 243 juta. Pengajuan dana tambahan dengan alasan untuk kebutuhan operasional kantor.
"Hanya saja, dari sekian dana yang dicairkan sebagian besar tidak ada bukti SPJ-nya," kata Yudha.
Selain tidak ada bukti SPJ juga tidak ada pembayaran pajak, sehingga hasil audit Inspektorat, negara dirugikan dan bahkan dana kegiatan MTQ tahun 2014, salah satu sasaran korupsi yang dilakukan tersangka.
"Keduanya juga akan diperiksa sebagai tersangka selain para saksi dari lurah-lurah dan tidak menutup kemungkinan dalam perjalan pengusutan kasus ini, ada tersangka baru," jelas Kasat Reskrim. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan ini menjadi kedua kalinya Martono diperiksa penyidik sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap KPK dalam operasi senyap di Bondowoso tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah massa mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (19/8).
Baca SelengkapnyaJaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaAhmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPadahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Baca Selengkapnya