Kosan di Makassar diduga dilempari bom molotov, dua motor terbakar
Merdeka.com - Sebuah kos-kosan yang berada di kompleks Agraria Blok H, Nomor 9, Kecamatan Rappocini, Makassar diduga dilempari bom molotov, Selasa (8/12) sekitar pukul 02.30 WITA. Akibatnya, dua unit sepeda motor yang terparkir di depan kos tersebut terbakar.
Kapolsek Rappocini, AKP Muari Sik mengatakan, anggotanya langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari warga.
"Satu botol minuman M 150 yang sudah pecah berbau bensin diamankan untuk jadi barang bukti. Diduga molotov yang dilemparkan oleh pelaku dari botol itu," kata Muari, saat dikonfirmasi, Selasa (8/12).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
Muari menduga saat melempar bom molotov tersebut pelaku menggunakan sepeda motor. Dua unit sepeda motor yang terbakar itu yakni Yamaha Mio sporty warna merah hitam, dengan nomor polisi DD 3893 LS milik Mutia Rahmi (20), mahasiswi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Motor lainnya adalah Yamaha Fino DD 2678 DF milik Nurul Khofifah (20), mahasiswi perguruan tinggi yang sama. Kedua pemilik motor ini baru terbangun setelah terdengar ribut di luar kos. Keributan tersebut ternyata warga sekitar yang tengah sibuk memadamkan api.
Kini, dua unit sepeda motor yang terbakar diamankan di Mapolsek Rappocini. Adapun pelaku dan motif pelemparan molotov ini masih dalam penyelidikan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua eksekutor pembakaran rumah wartawan yang menewaskan satu keluarga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaG selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKeterangan warga, saat kejadian pelaku ada di lokasi. Namun warga tidak mengira karena saat itu warga sedang memadamkan api.
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca Selengkapnya