Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota Batu Masuk PPKM Level 2, Pengunjung Destinasi Wisata Meningkat 300 Persen

Kota Batu Masuk PPKM Level 2, Pengunjung Destinasi Wisata Meningkat 300 Persen Pengunjung tempat wisata di Kota Batu Jatim meningkat. ANTARA

Merdeka.com - Angka kunjungan destinasi wisata di Kota Batu, Jawa Timur tercatat meningkat hampir menyentuh 300 persen. Hal itu seiring penetapan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 oleh pemerintah serta diperbolehkannya anak berusia 12 tahun untuk berkunjung.

Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Kota Batu Sujud Hariadi di Kota Batu, Jatim mengatakan peningkatan jumlah pengunjung mengalami kenaikan hampir tiga kali lipat dibandingkan masa uji coba operasional beberapa waktu lalu.

"Saat ini meningkat antara 200-300 persen. Pada saat anak-anak belum diperbolehkan masuk, kunjungan wisatawan tidak sampai 1.000 orang. Hari ini sudah tembus 2.200 wisatawan," katanya, Rabu (20/10) seperti diberitakan Antara.

Sujud menjelaskan saat ini di wilayah Kota Batu telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Dengan status level 2, maka seluruh tempat wisata diizinkan beroperasi dan anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk.

Menurutnya, kondisi saat ini jauh berbeda dengan penerapan PPKM level 3 beberapa waktu lalu. Saat itu, ada sejumlah pembatasan yang diterapkan dan berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan yang datang.

"Pembatasan saat itu sangat mengganjal dan memberatkan. Saat ini, kami sangat antusias dan bersyukur karena ini benar-benar keputusan yang luar biasa," ujarnya.

Ia memastikan para wisatawan yang masuk ke Taman Selecta memenuhi aturan yang ditetapkan. Salah satu aturan yang harus dipenuhi adalah seluruh pengunjung dan orang tua yang membawa anak berusia di bawah 12 tahun harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Anak-anak boleh masuk, tapi dengan syarat didampingi orang tua yang sudah vaksin dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.

Sementara itu, Guest Relation Officer Jatim Park 2 Edo Mayranda menambahkan saat ini jumlah pengunjung juga sudah mulai menunjukkan peningkatan.

Peningkatan wisatawan tersebut tidak hanya berasal dari Malang Raya saja, tetapi juga dari beberapa daerah lain.

"Pengunjung sudah mulai berdatangan, terutama dari luar kota. Kita tetap menekankan penerapan protokol kesehatan yang berlaku," ujarnya.

Ia menambahkan dengan adanya aturan bahwa anak berusia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk ke tempat wisata, mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang selama masa uji coba masih tercatat rendah.

Menurutnya, pariwisata khususnya Jatim Park 2 sangat identik dengan keberadaan anak-anak. Dengan diperbolehkannya anak berusia di bawah 12 tahun boleh masuk ke tempat wisata, diharapkan jumlah pengunjung bisa semakin membaik.

"Dampaknya sangat signifikan. Karena wisata itu identik dengan anak-anak. Untuk saat ini banyak keluarga yang sudah masuk membawa anak-anaknya," ujarnya.

Secara garis besar, meskipun anak berusia di bawah 12 tahun sudah diperbolehkan untuk memasuki tempat-tempat wisata, Taman Rekreasi Selecta dan Jatim Park 2 tetap melakukan pembatasan jumlah pengunjung untuk meminimalisasi adanya potensi kerumunan.

Berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 53 Tahun 2021, pada PPKM level 2, fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata, dan area publik lainnya diperbolehkan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemkot Tarakan Upayakan Kenaikan Kota Layak Anak Jadi Madya
Pemkot Tarakan Upayakan Kenaikan Kota Layak Anak Jadi Madya

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Tarakan untuk menaikan status Kota Layak Anak (KLA) dari Pratama menjadi Madya.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan

Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diramal Tembus Rp120 Triliun
Perputaran Uang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diramal Tembus Rp120 Triliun

Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.

Baca Selengkapnya