Kota Bekasi Dilanda Banjir
Merdeka.com - Kali Bekasi kembali meluap dan membuat banjir rumah-rumah penduduk di bantaran sungai alam tersebut. Banjir terjadi sejak Sabtu malam sampai dengan Minggu pagi ini (25/10).
Berdasarkan laporan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas secara berkala, air kiriman dari Bogor tiba di Bekasi sejak Sabtu malam jam 21.30 WIB. Debit air naik signifikan dari 300 cm menjadi 400 cm, normalnya 350 cm. Dua jam sebelumnya, komunitas ini telah memberikan peringatan dini potensi banjir.
Debit air terus bertambah. Top level dengan status bahaya ditetapkan pada Minggu dini hari jam 00.40 dengan tinggi muka air mencapai 745 cm atau dua kali lipat dari batas normal. Akibatnya, rembesesan air dari tanggul maupun luapan membanjiri rumah-rumah penduduk.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Mengapa banjir di Demak terjadi lagi? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Pagi ini tren ketinggian muka air cenderung menurun," kata Puarman dalam laporannya, Minggu (25/10).
Paling parah berada di Vila Nusa Indah, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa yang ada di Jatiasih. Kawasan terdampak luapan Kali Bekasi yaitu Vila Nusa Indah 1 dan 2 (Bogor), Pondok Gede Permai, Kemang Ifi Graha, Komplek AL, Pondok Benda, Jatiasih Indah (PPA), Pondok Mitra Lestari, Jaka Kencana, Depnaker, Pekayon Jaya, Kemang Pratama, Kartini, Babelan, Teluk Pucung.
Sementara itu laporan KP2C jam 05.05 WIB tinggi muka air masih 570 cm atau siaga satu. Tapi, trennya terus menurun dari top level jam 00.40 WIB 745 cm.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaTMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 09.00 WIB menjadi 197 cm dan menjadi 205 cm pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir limpahan air laut ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBanjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBanjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya