Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota Serang marak bocah pengemis diduga korban eksploitasi

Kota Serang marak bocah pengemis diduga korban eksploitasi Ilustrasi Pengemis. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyaknya anak di bawah umur mengemis di sejumlah jalan wilayah Kota Serang, Banteng, perlu menjadi perhatian khusus. Kondisi ini seolah jadi pemandangan biasa. Namun, seharusnya para anak ini menikmati masanya bukan di jalanan.

Miris memang melihatnya anak-anak di bawah umur mengemis. Mereka biasanya meminta-minta dari pagi hingga malam hari. Bahkan tak jarang, anak–anak mengemis tanpa ada orang tua mendampingi. Seperti terlihat di Jalan Jendral Soedirman hingga Jalan Mayor Syafei Kota Serang.

Belum diketahui pasti dari mana asal anak-anak pengemis ini. Sejumlah anak ditemui mengaku berasal dari sejumlah daerah, seperti Kecamatan Ciruas Kota Serang dan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang.

Ada dugaan bahwa mereka merupakan korban eksploitasi anak. Sebab, mereka di antar seseorang menuju lokasi mengemis. "Kalau tinggal di Ciruas, pulang dari sini (mengemis) malam, naik motor. Ada yang antar," ujar salah seorang anak perempuan saat mengemis di Perempatan Sumur Pecung, Kota Serang.

Mayoritas para pengemis anak di Kota Serang merupakan perempuan. Mereka seharusnya mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Namun, dalih memenuhi kebutuhan ekonomi selalu menjadi alasan utama mereka.

Warga Serang sebenarnya miris melihat kondisi ini. Ana Puspitasari, salah seorang warga Serang, menyayangkan banyaknya aktivitas mengemis dilakukan para bocah di bawah umur. Apalagi, kata dia, semestinya para bocah ini harus bekerja sebagai pengemis hingga larut malam.

"Kasihan lihatnya sampai malam, banyak di perempatan-perempatan. Sepuluh orang mah lebih sepanjang jalan," ungkap Ana.

Koordinator Lembaga Kajian Independen (LKI) Banten, Dimas Kusuma, menduga kuat bahwa para bocah pengemis ini merupakan korban eksploitasi. Dia merasa para anak ini masuk dalam sebuah jaringan.

"Kami menduga bahwa pengemis anak-anak ini adalah jaringan. Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum harus bisa membongkar pola permainan pengemis anak-anak ini," kata Dimas.

Pihaknya mendesak pemerintah Serang segera menertibkan bocah pengemis. Terutama menyelidiki adanya pemain dalam jaringan bocah pengemis.

"Hal ini karena apabila benar jaringan, maka harus ditindak secara pidana karena telah mempekerjakan anak-anak. Di mana mereka harus menikmati masa-masa sebagai anak-anak," tegasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi

Pemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan

Baca Selengkapnya
Miris Banget Bocah Perempuan Terbaring Lemas di Trotoar Tak Berani Pulang, Ternyata Ditarget Ortu Ngemis Rp200 Ribu
Miris Banget Bocah Perempuan Terbaring Lemas di Trotoar Tak Berani Pulang, Ternyata Ditarget Ortu Ngemis Rp200 Ribu

Bocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.

Baca Selengkapnya
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah

Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.

Baca Selengkapnya
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit

Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.

Baca Selengkapnya
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari

Hasil jualan anak jalanan itu masuk ke kantong si raja tega.

Baca Selengkapnya
Sungguh Tega Pemotor Turunkan Anak Kecil di Jalan lalu Paksa Pakai Kostum Badut, Diduga Orangtuanya
Sungguh Tega Pemotor Turunkan Anak Kecil di Jalan lalu Paksa Pakai Kostum Badut, Diduga Orangtuanya

Beredar video seorang pemotor sengaja turunkan anak kecil di pinggir jalan hingga ramai disorot netizen.

Baca Selengkapnya
Sekolah Ini Ajarkan Muridnya Mencuri dan Berbuat Kriminal, Gurunya Gengster dan Uang Sekolah Rp55 Juta
Sekolah Ini Ajarkan Muridnya Mencuri dan Berbuat Kriminal, Gurunya Gengster dan Uang Sekolah Rp55 Juta

Kurikulumnya meliputi pencopetan, penjambretan di tempat ramai, menghindari polisi, dan menahan pukulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Miris Anak Jalanan Tidur di JPO
FOTO: Potret Miris Anak Jalanan Tidur di JPO

Meski tidur beralaskan lantai besi JPO, anak itu tampak terlelap dengan nyenyaknya. Derap kaki penyeberang jalan yang berlalu-lalang pun tak membangunkannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Buru Predator Seksual yang Mengincar Anak-anak Sekolah Dasar di Tangsel
Polisi Masih Buru Predator Seksual yang Mengincar Anak-anak Sekolah Dasar di Tangsel

Polisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur

Baca Selengkapnya
Satpol PP Patroli Tiap Malam Mau Tangkap 'Pocong' di Depok: Tapi Tidak Ketemu
Satpol PP Patroli Tiap Malam Mau Tangkap 'Pocong' di Depok: Tapi Tidak Ketemu

Satpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok

Baca Selengkapnya
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan

Saat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.

Baca Selengkapnya