Kota Tangerang Selatan bangun 3 Puskesmas baru
Merdeka.com - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Tangsel. Kali ini Tangsel menambah jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di tiga lokasi, yaitu di Pondok Cabe Ilir, Bambu Apus dan Lengkong Wetan.
Tiga Puskesmas yang dibangun demi melengkapi Puskesmas yang sudah ada di wilayah Kota Tangsel. Sebelumnya, Kota Tangsel sudah memiliki 25 puskesmas, 21 di antaranya sudah melayani pasien rawat inap.
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengatakan sesuai RPJMD, Tangsel menargetkan 30 Puskesmas, 25 di antaranya adalah puskesmas rawat inap. Tiga puskesmas yang akan dibangun ini, juga akan menjadi puskesmas rawat inap.
-
Apa masalah yang ada di Tangsel? Dalam kesempatan ini, Marshel memanfaatkan waktu untuk mengamati berbagai masalah yang ada di Tangsel, yang akan diperbaiki di kemudian hari.
-
Puskesmas mana saja di Kutai Timur mendapat ambulans? Enam ambulans tersebut akan difokuskan untuk Puskesmas di Sangatta Utara dan Teluk Lingga di kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Puskesmas Teluk Pandan, Sepaso, dan Tepian Baru di Bengalon,' kata Bahrani.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Apa fokus Pemkab Kutim di sektor kesehatan? Sementara itu, di sektor kesehatan, Kepala Dinas Kabupaten Kutai Timur, dr. Bahrani Hasanal menyampaikan pihaknya focus pada pencegahan dan screening stunting.
-
Kenapa polusi di Tangsel lebih tinggi dari Jakarta? Saking parahnya, kualitas udara yang buruk di Tangerang Selatan disebut lebih tinggi dari Jakarta.
"Pembangunan Puskesmas ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sarana pelayanan kesehatan. Sejak awal kami bertekad membangun puskesmas di tengah-tengah pemukiman warga. Ini agar mudah diakses warga," ungkap Airin, Minggu (9/8).
Lebih lanjut Airin mengatakan, pembangunan tiga Puskesmas tersebut menelan biaya masing-masing Rp 2,8 miliar. Pada bulan Juli lalu, sudah dilakukan peletakkan batu pertama. Diharapkan 180 hari kerja atau sekitar bulan November, Puskesmas tersebut rampung dibangun. Kalau sudah selesai, Puskesmas akan langsung diisi dengan segala fasilitas kesehatan ataupun penunjang lainnya.
Senada dengan Wali Kota, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, drs Suharno mengatakan, Kota Tangsel memang tengah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sesuai dengan RPJMD, di antaranya dengan membangun tiga puskesmas di wilayah Pondok Cabe Ilir, Bambu Apus dan Lengkong Wetan ini.
"Tahun depan semua pembangunan direncanakan selesai dan mencapai target. Sedangkan untuk sarana dan prasarana dianggarkan di APBD murni 2016," paparnya.
Menurut Suharno, untuk SDM sudah dilakukan perekrutan yang diusahakan dekat dengan domisili. Nantinya akan ada pengangkatan kembali untuk ditempatkan di puskesmas baru ini.
Suharno mengatakan, kontrak untuk masing-masing Puskesmas berbeda-beda. Untuk Bambu Apus oleh PT Sumber Bayak Kreasi, Puskesmas Pondok Cabe Ilir oleh PT Elang Dirgantara Persada dan Puskesmas Lengkong Wetan oleh PT Total Cakra Alam. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPembangunan puskesmas di 15 kelurahan telah masuk dalam perencanaan strategis (renstra) Dinkes DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Hartono mengubah nomenklatur atau penamaan Pusat Kesehatan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaRSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Baca Selengkapnya"Kita cita-citakan di setiap Kabupaten terdapat RS yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas modern dan memadai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Indonesia (PMI) membentuk kepengurusan sampai tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaKomitmen Beri Layanan Unggul, RS EMC Sentul Ekspansi GGedung baru ini nantinya akan berdiri 5 lantai dengan total luas bangunan +/- 10.361m2 yang terkedung Baru
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaMomen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan RS. Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal
Baca SelengkapnyaPerluasan gedung ini akan menambah kapasitas ruang rawat inap dan rawat jalan dengan adanya penambahan ruang poliklinik baru.
Baca Selengkapnya