Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota Tasikmalaya Darurat Berandalan Bermotor, Polisi Ancam Tembak di Tempat

Kota Tasikmalaya Darurat Berandalan Bermotor, Polisi Ancam Tembak di Tempat Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Aksi berandalan bermotor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat saat ini dinilai dalam kondisi darurat karena aksinya yang brutal. Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengancam akan melakukan tindakan tegas terukur tembak di tempat.

"Akan ditindak tegas terukur, kita sesuaikan (kejadian) perlu tembak di tempat, kita tembak di tempat. Jangan coba-coba buat keonaran di Kota Tasikmalaya ini," tegas Aszhari, Rabu (9/11).

Aszhari mengaku sudah memerintahkan petugas di lapangan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur bila menemukan berandalan bermotor yang berulah dan membahayakan masyarakat. Petugas pun sudah diperintahkannya untuk senantiasa siaga dan waspada dalam memerangi kebrutalan berandalan bermotor di Kota Tasikmalaya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya, Miftah Farid mengatakan bahwa Kota Tasikmalaya dalam kondisi sangat darurat kebrutalan berandalan bermotor. "Warga saat ini dihantui dan resah dengan aksi mereka karena tidak segan melakukan aksi penganiayaan," katanya.

Ketakutan masyarakat oleh berandalan bermotor, menurutnya bukan hanya terjadi akhir-akhir ini saja, namun sudah berlangsung lama. Itu karena selama ini, menyikapi persoalan berandalan bermotor belum ada solusi yang pasti dari pemerintah.

Ia menilai bahwa selama ini proses penanganannya masih berjalan masing-masing dan hanya mengacu pada kejadian yang terjadi. Padahal, mereka yang terlibat dalam aksi berandalan bermotor bisa diidentifikasi karena kebanyakan adalah pelajar dan usia sekolah.

"Kalau serius penangannya akan lebih mudah mengidentifikasi para pelaku dan kebrutalan geng motor bisa teratasi. Pelaku berandalan motor ini rata-rata kondisi motornya berknalpot bising, tak menggunakan plat nomor serta purutul (aksesoris motornya dicopot)," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya, Anang (54) menyebut bahwa usai insiden penyerangan berandalan bermotor pada Minggu (6/11) pagi, dia bersama warga terus melakukan patroli dan penjagaan. Bila menemukan kelompok bermotor dalam jumlah banyak dan berknalpot bising, mereka melakukan sweeping.

Tadi malam, diakui Anang, ia bersama warga menemukan sejumlah berandalan bermotor yang memancing warga. "Namun saat kita bergerak, mereka malah kabur dan hanya meraung-raungkan knalpot bisingnya dari kejauhan," sebut Anang.

Menurut Anang, para berandalan bermotor hanya berani menganiaya dan mengeroyok warga yang sedang sendiri atau berkelompok kecil saja. Namun ketika melihat warga yang cukup banyak, mereka ciut dan tidak berani melakukan aksi lebih.

Warga lainnya di Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Asep Pentil (49) mengaku bahwa ia bersama warga lainnya setiap malam berpatroli untuk mencegah terjadinya aksi brutal berandalan bermotor di wilayahnya. Tadi malam, ia bersama warga mengaku berhasil mengadang kelompok kecil.

"Mereka datang dari arah Singaparna mau ke Kota Tasikmalaya. Kami adang dihalangi bambu panjang dan tambang besar oleh warga. Mereka takut dan cuma mungkin kesal dan hanya meraung-raungkan kembali knalpot kencang sembari balik arah. Mereka kalau dilawan warga gak ada keberaniannya. Ciut mereka," ungkapnya.

Sebelumnya, ratusan berandalan bermotor di Kota Tasikmalaya mengamuk tanpa sebab di Jalan SL Tobing. Mereka sempat ribut dan mengejar warga yang ada di sekitar lokasi dan bahkan merusak kios.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Video Pria Acungkan Sajam di Tengah Jalan Hingga Ancam Bhabinkamtibmas
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Video Pria Acungkan Sajam di Tengah Jalan Hingga Ancam Bhabinkamtibmas

Peristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Baca Selengkapnya
Geng Motor Serang dan Bacok Pemuda di Tangsel yang Sedang Duduk di Masjid
Geng Motor Serang dan Bacok Pemuda di Tangsel yang Sedang Duduk di Masjid

Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.

Baca Selengkapnya
Aksi Koboy Diduga di Jalanan Surabaya, Pengendara Mobil Acungkan Celurit Sambil Teriak Tantang Pengemudi Lain
Aksi Koboy Diduga di Jalanan Surabaya, Pengendara Mobil Acungkan Celurit Sambil Teriak Tantang Pengemudi Lain

Sopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti

Baca Selengkapnya
Penembakan Klapanunggal Bogor, 2 Orang Ditetapkan Tersangka
Penembakan Klapanunggal Bogor, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Polres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Tembak Polisi di Kantor Polres Solok, Kronologi Diduga Soal Tambang Ilegal
VIDEO: Polisi Tembak Polisi di Kantor Polres Solok, Kronologi Diduga Soal Tambang Ilegal

Adapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi

AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.

Baca Selengkapnya
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi

Kekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?

Pada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi Tembak Polisi, Tembakan Jarak Dekat Membuat Korban Meninggal
Detik-Detik Polisi Tembak Polisi, Tembakan Jarak Dekat Membuat Korban Meninggal

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas

satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas

Baca Selengkapnya