Kota Tua Jakarta dinominasikan sebagai situs warisan budaya UNESCO
Merdeka.com - Baru-baru ini Kota Tua Jakarta resmi ditetapkan UNESCO sebagai nominasi warisan budaya dunia atau World Heritage Site. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus memantau perkembangan ini sekaligus memberikan dukungan agar Kota Tua Jakarta ditetapkan menjadi situs warisan dunia.
"Dukungan kami antara lain dengan mencanangkan Kota Tua sebagai daya tarik wisata utama Jakarta sekaligus groundbreaking Gedung Seni Pertunjukan yang merupakan program Quick Wins Presiden Jokowi-JK," katanya.
Sejauh ini Kemenpar mengaku sejumlah usaha telah dilakukan untuk menambah daya tarik Kota Tua Jakarta. Seperti melakukan groundbreaking Gedung Seni Pertunjukan berlangsung di kawasan Kota Tua Jakarta belum lama ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pariwisata (Kepmen) KM.02/PW.202/PM/2014.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Dimana letak Kota Tua Jakarta? Di jantung ibu kota Indonesia, tersembunyi sebuah permata sejarah yang tak ternilai—Kota Tua Jakarta.
-
Kenapa Kota Tua Jakarta memiliki sejarah penting? Kota ini menjadi markas besar VOC di Hindia Timur dan berkembang pesat dari perdagangan rempah-rempah.
-
Bagaimana cara menikmati Kota Tua Jakarta? Hingga saat ini, tempat wisata Kota Tua ini menampilkan pemandangan arsitektur klasik yang unik dan masih terjaga, jalan-jalan penuh bebatuan, serta gedung-gedung bersejarah yang merupakan saksi bisu masa lampau.
-
Mengapa Kota Tua Jakarta memiliki arsitektur yang beragam? Keunikan arsitektur di Kota Tua Jakarta adalah hasil dari pengaruh berbagai budaya dan zaman yang pernah menghuni kawasan ini.
-
Kapan Kota Tua Jakarta berganti nama? Lalu pada 1942, tepatnya selama pendudukan Jepang, Batavia berganti nama menjadi Jakarta dan masih berperan sebagai ibu kota Indonesia sampai sekarang.
Menpar Arief Yahya mengatakan kawasan Kota Tua memiliki sejarah Jakarta yang unik ditandai dengan seni arsitekturnya. Bahkan sejarah kejayaan maritim Nusantara sebelum Portugis dan Belanda tergambar di dalam suasana Kota Tua Jakarta.
"Trend buying experience kita harapkan akan ditemukan di Kota Tua. Jika kita memelihara dan mengisi kawasan kota tua ini dengan berbagai atraksi seni dan budaya, baik di Taman Fatahillah, Gedung Arsitektural, dan restoran, maupun di ruang Pertunjukan lainnya, maka Kota Tua dapat hidup, menciptakan pengalaman tentang suasana masa lampau di masa sekarang," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menpar memberi contoh keberhasilan pengembangan Kota Tua seperti Edinburgh di Inggris. Dia berharap agar kelak Kota Tua Jakarta dapat meniru pengembangan Edinburgh, Inggris.
Dia mengatakan Kota Edinburgh merupakan ibu kota sekaligus kota tua yang bersejarah di Inggris memiliki berbagai festival tahunan sampai pasar seni terbesar dan pertunjukan dunia yang sudah berlangsung 34 tahun.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil menilai, penanganan Kota Tua masih belum maksimal dalam aktivitas ekonomi hingga pariwisata.
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mengira, kawasan Kota Tua hanya ada di Semarang dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaDKJ juga diminta pelibatan badan usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam pemajuan kebudayaan.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca SelengkapnyaSejumlah kawasan wisata di Jakarta mulai menunjukkan keramaian di H+2 Idulfitri.
Baca SelengkapnyaKota Tua Jakarta menawarkan petualangan yang memikat bagi mereka yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan menikmati arsitektur kolonial.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaPutu membayangkan sebuah halaman hijau di tengah danau kecil bisa ditampilkan artefak-artefak di masa lalu dengan narasi lengkap
Baca SelengkapnyaKota Tua, jalur perdagangan strategis dan cukup populer di masa lalu. Kini, daerah tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang penuh dengan sejarah bangsa.
Baca SelengkapnyaDubes Uni Eropa Vincent Piket mengatakan, pihaknya tetap akan mempertahankan kantor di Jakarta, untuk urusan bisnis hingga yang berkaitan dengan ASEAN
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca Selengkapnya