Kotak amal di minimart dicuri pakai surat kuasa palsu

Merdeka.com - Seorang pria inisial An mengambil kotak infak secara paksa yang dititipkan pengurus Mesjid Nurul Ilmi di supermarket Jumbo Mart, Jalan Delima, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.‎ Modusnya, pria tersebut menggunakan surat kuasa palsu dari pengurus masjid.

Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, pelaku An sudah dilaporkan oleh Benful Akmal (63) selaku pengurus masjid Nurul Ilmi, atas dugaan penipuan pada Selasa (5/12).

Dalam laporannya, Benful menyampaikan bahwa peristiwa dugaan penipuan yang dilakukan An terjadi pada Senin (27/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Saat itu pelapor Benful datang ke Jumbo Mart untuk belanja keperluan sehari-hari. Setelah belanja, Benful mau memasukan uang ke kotak infak, ternyata kotak itu tidak ada lagi," ujar Edy kepada merdeka.com, Rabu (6/12).

Kotak infak tersebut merupakan titipan dari Masjid Nurul Ilmi yang diletakkan di Jumbo Mart. Benful pun bertanya kepada satpam dan dijawab tidak mengetahui siapa yang mengambil kotak infak masjid itu.

Tak menyerah, pada Jumat (1/12) sekitar pukul 10.00 WIB, Benful bersama dengan pengurus masjid lainnya mendatangi Jumbo Mart untuk menanyakan perihal hilangnya kotak infak yang dititipkan di sana.

"Mereka bertanya kepada karyawan Jumbo Mart, dan dijawab bahwa ada orang yang telah mengambil kotak infak secara paksa dan mengaku sebagai pengurus masjid," ucap Edy.

Bahkan, pria itu juga membuat surat kuasa untuk mengambil kotak infak tersebut. Karena adanya surat kuasa, pihak Jumbo Mart pun langsung memberikannya.

Merasa tidak ada yang mengambil kotak wakaf, pengurus masjid pun melaporkan kejadian itu ke polisi. Atas kejadian tersebut, masjid Nurul Ilmi pun mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.

"Saat ini kasusnya masih diselidiki petugas reskrim, pelaku masih dilacak, mudah-mudahan segara ditangkap," pungkas Edy.