Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kotak Vaksin Technoplast Pastikan Kualitas Vaksin Terjaga dan Aman

Kotak Vaksin Technoplast Pastikan Kualitas Vaksin Terjaga dan Aman Pelaku UMKM jalani vaksinasi Covid-19 di Mal Ciputra. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Target lebih dari 180 juta penerima vaksin Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok kini menjadi agenda semua pemangku kepentingan, tidak terkecuali bagi para pelaku usaha.

Demi mencapai target 1 juta vaksinasi setiap harinya, Kementerian Kesehatan RI terus berupaya keras bersama seluruh pemangku kepentingan agar target yang ditetapkan Presiden RI terlaksana sesuai waktunya.

Salah satu upayanya dengan Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 drive thru warga lansia ber-KTP Bandung serta mengikutsertakan Mitra Driver Gojek. Pos pelayanan ini beroperasi pada tanggal 27 Mei-10 Juni 2021 untuk dosis pertama. Dan menyusul dosis ke 2 pada bulan Juli di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar (Monpera), Bandung.

Orang lain juga bertanya?

Pelaksanaan vaksinasi menggunakan mekanisme layanan tanpa turun (lantatur) atau drive thru, didukung oleh Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat selaku pengelola Monpera.

Dengan semangat gotong-royong, Technoplast melanjutkan komitmen jangka panjang untuk mendukung percepatan vaksinasi massal bersama Gojek dan Halodoc dengan menghadirkan Insulated Vaccine Carrier (IVC) Technoplast pada pos pelayanan vaksinasi Covid-19 drive thru ke-8 di Kota Bandung.

Kotak Vaksin ini telah teruji memenuhi standar kualitas dan keamanan. Khususnya dalam memastikan seluruh vaksin yang diberikan tidak rusak selama proses distribusi. IVC Technoplast adalah produk karya anak bangsa dan telah siap memenuhi kebutuhan kotak vaksin yang diperlukan pemerintah maupun swasta.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Haldoc dan Gojek yang telah mempercayakan IVC Technoplast untuk Pos Vaksinasi Covid-19 di kota Bandung. Kami memiliki misi yang sejalan untuk dapat membantu Pemerintah dan masyarakat untuk memutus mata rantai Covid-19, dan semoga pelayanan vaksinasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal bagi seluruh masyarakat” kata Ellies Kiswoto, Direktur Utama Technoplast dalam keterangannya, Minggu (30/5).

Saat ini, masih banyak penggunaan kotak vaksin yang belum memenuhi standar yang di tetapkan oleh Kementerian Kesehatan, misalnya kelengkapan indikator suhu yang bersifat wajib sesuai ketentuan Kemenkes RI. Ada perbedaan fitur yang signifikan antara kotak vaksin untuk medis, dengan kotak vaksin yang selama ini beredar yang didominasi untuk makanan dan minuman.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Halodoc, Dionisius Nathaniel, mengatakan, pihaknya hanya memiliki satu misi sederhana, yaitu menyediakan akses praktis untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia melalui teknologi.

“Kami merasa sangat bersyukur bahwa dampak yang dapat kami berikan bagi masyarakat betul-betul nyata terasa, khususnya di masa pandemi ini. Menjadi mitra resmi pertama Kemenkes RI dalam mewujudkan vaksinasi secara drive thru merupakan inisiatif terkini dari upaya berkelanjutan Halodoc untuk membantu program percepatan pemulihan Covid-19 di Indonesia yang telah dimulai sejak awal tahun lalu,” ujarnya.

Dia juga memastikan, penerima vaksin hanya membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit dari proses screening kesehatan hingga observasi akhir. Inovasi ini tidak lepas dari dukungan dan semangat gotong royong yang luar biasa dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan sehingga diharapkan terus meningkatkan cakupan kolaborasi ke kota-kota lain di Indonesia.

Wakil Wali Kota Bandung, H. Yana Mulyana mengapresiasi upaya bersama Gojek dan Halodoc, yang didukung oleh IVC Technoplast dalam memfasilitasi Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 tanpa turun atau drive thru untuk warga lansia Kota Bandung.

"Kita harapkan bahwa strategi untuk mencapai vaksinasi di Kota Bandung khususnya warga lansia bisa terwujud dengan adanya strategi vaksinasi secara drive thru ini. Saya juga mengapresiasi para mitra Gojek yang bersedia di vaksin karena Bapak Ibu adalah pahlawan bagi kita semua pada saat kita semua berupaya mengakhiri pandemi COVID-19 khususnya di Kota Bandung dan Indonesia,” jelasnya.

Pemerintah Kota Bandung berharap semua sasaran targetnya sebanyak 10.000 penerima manfaat, terdiri atas sebanyak 5.000 lansia di Kota Bandung dan 5.000 mitra Gojek. Sehingga ada alokasi sebanyak 20.000 dosis untuk dua tahap. Pelayanan vaksinasi akan dibagi 12 hari. Untuk itu, diharapkan dalam satu hari ada sekitar 800 sampai 850 orang penerima vaksin.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
RS Hasan Sadikin Bandung Berbenah, 23 PKL Direlokasi
RS Hasan Sadikin Bandung Berbenah, 23 PKL Direlokasi

Relokasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lindungi Anak dari Kelumpuhan Permanen, Program Imunisasi Polio Digelar Gratis Saat CFD Bundaran HI
FOTO: Lindungi Anak dari Kelumpuhan Permanen, Program Imunisasi Polio Digelar Gratis Saat CFD Bundaran HI

Program tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Baca Selengkapnya
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi  Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan

Menkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.

Baca Selengkapnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau
Bupati Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau

Total terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Kapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis

Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya