KPAI: Minim sosialisasi PPDB, sistem zonasi lebih cocok untuk Jakarta
Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima sejumlah pengaduan tentang sistem zonasi yang diterapkan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini yang dibuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Komisioner KPAI bidang pendidikan Retno Listyarti menilai Kemendikbud belum optimal menyosialisasikan sistem zonasi PPDB tersebut.
"Sosialisasi baik dari Kemdikbud dan para kepala dinas pendidikan di seluruh Indonesia maupun orangtua siswa calon peserta didik baru masih sangat minim," katanya di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Selain itu, menurut Retno, sistem ini dapat dimanfaatkan oleh orang yang mengaku miskin. Akhirnya secara tidak sadar Kemendikbud dapat memberikan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang salah sasaran. Maka dari itu KPAI mendorong Kemendikbud maupun pemda setempat melakukan verifikasi faktual terhadap siswa yang mendaftar lewat jalur SKTM.
-
Apa itu KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Bagaimana Polda Jatim dampingi KPPS? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Siapa yang membentuk KPPS? Wewenang PPS dalam Pemilu adalah untuk melaksanakan segala tugas teknis di tingkat kelurahan atau desa. PPS bertugas untuk memastikan penyelenggaraan pemungutan suara berjalan dengan lancar, aman, dan adil.
-
Apa yang dilakukan Kemendagri terkait TP PKK? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
"Selain itu memicu masyarakat memanfaatkan peluang lemahnya kontrol pemberian SKTM oleh kelurahan setempat. Orang mampu mendadak mengaku miskin," ujarnya.
KPAI pun mendorong adanya evaluasi kebijakan PPDB tahun 2018 antara Kemendikbud dan kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia. Sebab, sistem ini masih belum sesuai dengan kondisi di lapangan. "KPAI juga mendorong sosialisasi yang lebih masif dan waktu sosialisasi yang panjang terkai sistem PPDB," ujarnya.
Lebih jauh soal sistem zonasi, Retno menilai PPDB lebih ideal diterapkan di wilayah Jakarta yang jumlah sekolahnya tersebar merata. "Jadi ideal zonasi ini andaikan sekolah itu model lingkungan di Jakarta. Itu ideal. Jakarta tuh (wilayahnya) sedikit-sedikit sekolah. SD (ada) di mana, itu jelas," ujarnya.
Retno menuturkan, mestinya Kemendikbud mencontoh sistem zona bersebelahan yang diterapkan di Jakarta untuk lebih dulu diterapkan di daerah lain. Zona bersebelahan yang dimaksud merupakan jarak antar kecamatan wilayah. Beda dengan zonasi yang bertujuan untuk menyekolahkan siswa sesuai jarak radius.
"Jadi misalnya gini, saya tinggal di Kelapa Gading, saya itu untuk masuk SMA 21 itu masuk ke Kecamatan Pulomas, sementara (rumah) saya Kecamatannya Kelapa Gading. Kecamatan Pulomas masuk Jakarta Timur, Kelapa Gading masuk Jakarta Utara," terang Retno.
Adanya sistem bersebelahan tersebut, kata Retno, juga bermula karena adanya protes dari warga yang rumahnya lebih dekat ke sekolah yang berada di kecamatan lain.
"Hanya terpisah jalan raya, kami dekat tapi enggak bisa (masuk ke SMA di Kecamatan Pulomas). Itu di tahun awal. Kita kemudian protes, mereka bikin zona bersebelahan. Rumah saya lebih dekat ke Pulomas dari pada ke Tanjung Priok yang ada sekolah unggulan SMA 13," papar Retno.
Sistem bersebelahan ini telah diterapkan sejak tahun lalu dan belum ada di daerah-daerah lain selain Jakarta.
"Enggak ada daerah lain, hanya DKI yang bikin zona bersebelahan. Sudah dari tahun lalu sudah ada. Jadi dia (Dinas Pendidikan DKI) kayaknya dia juga belajar, (sistem) begini salah, besok dibetulin," tandas Retno.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan pemetaan tersebut penting untuk memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikan.
Baca SelengkapnyaPenerapan sistem zonasi PPDB menimbulkan perdebatan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGibran menyoroti persoalan ini lantaran melihat tidak meratanya keberadaan guru-guru di setiap sekolah yang ada di berbagai provinsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi arahan untuk mengakhiri polemik sistem zonasi penerimaan peserta didik baru yang sarat kecurangan.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR Minta Pemerintah Ubah PPDB Sistem Zonasi, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.
Baca SelengkapnyaKeputusan evaluasi itu diambil setelah beberapa minggu belakangan, Abdul Mu'ti beraudiensi ke beberapa organisasi yang menyelenggarakan pendidikan.
Baca SelengkapnyaSeleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penghapusan sistem zonasi itu dikatakan Presiden Jokowi usai melakukan pertemuan dengan pimpinan MPR di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9).
Baca Selengkapnya