KPAI minta Kemenkominfo hapus video anak SD salah sebut ikan tongkol
Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kementerian Informasi dan Informatika (Kemenkominfo) menghapus peredaran video seorang anak sekolah dasar salah sebut nama ikan tongkol ketika ditanya Presiden Joko Widodo di sela-sela acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2017 di Jakarta International Expo (JI-Expo), Kemayoran, Jakarta. KPAI menyayangkan peredaran materi video tersebut yang beredar secara masif di media sosial.
"KPAI minta segera hentikan peredaran, karena hal itu masuk kategori bully pada anak," kata Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (26/1).
KPAI sudah berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk menghentikan peredaran konten video tersebut. KPAI menilai penyebaran video tersebut masuk kategori bullying kepada anak.
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
-
Dimana penganiayaan anak SD di Jombang terjadi? Penganiayaan yang melibatkan dua anak di bawah umur itu terjadi di belakang salah satu SD di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (24/6).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Dengan peredaran video tersebut, si anak pasti akan tertekan secara psikis. Belum lagi akan jadi bahan olok-olok temannya," ujar Asrorun.
Menurut KPAI, salah penyebutan nama ikan tongkol itu merupakan keluguan seorang anak. Oleh karena itu, peredaran video tersebut harus dihentikan.
"Peyebaran video tersebut bisa berakibat tidak baik bagi tumbuh kembang anak, anak merasa dipermalukan dan bisa melahirkan stigma buruk pada anak," kata dia.
KPAI juga mendesak polisi mengusut penyebar video itu pertama kali. Hal ini guna menekan aksi serupa tak terulang.
"Agar hal semacam ini tidak dianggap lumrah, sehingga menjadi mati rasa perlindungan anak. Saatnya polisi tegakkan hukum," pungkasnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2017 di Jakarta International Expo (JI-Expo), Kemayoran, Jakarta. Di sela-sela acara ini, para hadirin dibuat tertawa oleh seorang siswa bernama Arie.
Jokowi memberi kuis kepada Arie, siswa kelas 3 SD. Kepada Arie mantan Wali Kota Solo ini bertanya tentang nama-nama ikan.
"Ini negara kita Indonesia lautnya luas. 2/3 Indonesia adalah laut, samudera. Pertanyaannya saya, di laut banyak ikan, sungai banyak ikan, sebutkan 4 nama ikan," kata Jokowi.
"Ikan Lele, Ikan Paus, Ikan teri, Ikan ko***l," jawab Arie.
Mendengar jawaban tersebut, Jokowi nampak tersenyum. Para hadirin pun menyambut dengan tawa. Karena di antara jawaban tersebut bukan nama ikan, Kepala Negara meminta untuk mengulang kembali jawabannya. Kemungkinan, Jokowi mengira, bocah tersebut salah mengucap.
"Ulang lagi coba, yang bener," tutur Jokowi.
"Ikan Lele, Ikan Paus, Ikan teri, Ikan ko***l," jawab Arie dengan nada lebih tinggi dari sebelumnya.
Sekitar dua menit, suasana ruangan acara diwarnai riuh tawa karena jawaban itu. Lantaran sebutan ikan tongkol tak bisa diperbaiki lagi, Jokowi akhirnya memberikan hadiah sepeda tanpa mengalihkan ke pertanyaan lain.
Selain Arie, masih ada beberapa enam siswa lainnya yang kemudian mendapat kuis dari Presiden Jokowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaKepolisian juga telah membangun komunikasi dengan orang tua siswa, pihak sekolah dan Disdik DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaKepala Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor Mohammad Agus, keberatan bocah G (6) yang tinggal di wilayahnya viral karena mengaku kelaparan.
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaLima remaja yang diketahui sebagai siswi SMP itu merilis sebuah video klarifikasi yang berisi permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaTerungkap remaja putri tersebut merupakan pelajar SMP negeri di kawasan Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial RZ (13), ZS (14), KD (13) dan AI (14).
Baca SelengkapnyaBudi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.
Baca Selengkapnya