Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPAI Nilai Kasus Perkosaan Bergiliran Remaja di Tangsel Sebagai Kejahatan Luar Biasa

KPAI Nilai Kasus Perkosaan Bergiliran Remaja di Tangsel Sebagai Kejahatan Luar Biasa KPAI memintai keterangan pelaku pemerkosaan remaja di Tangsel. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyambangi kediaman orang tua OR (16), remaja yang meninggal dunia setelah sakit usai dicekoki obat keras pil Hexymer dan diperkosa delapan orang pelaku.

Selain meminta keterangan keluarga korban, KPAI juga menginvestigasi kasus tersebut. KPAI menyambangi Polsek Pagedangan menggali keterangan dari tersangka.

"Jadi komnas perlindungan anak hari ini berkunjung ke rumah keluarga korban untuk mendapatkan informasi langsung dari pihak keluarga, terutama yang sempat berkomunikasi sebelum almarhumah meninggal dunia. Yaitu bibi, ayah kandung dan neneknya dan kita mendapatkan informasi yang cukup banyak," ungkap Sekjen KPAI Dhanang Sasongko di Mapolsek Pagedangan, Senin (22/6).

Orang lain juga bertanya?

KPAI juga menggali keterangan dari dua orang tersangka utama yakni FF sebagai pacar korban dan tersangka S alias K selaku pemilik rumah di desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan yang dijadikan tempat korban diperkosa.

"Tujuan tadi bisa bertemu dengan para pelaku, adalah peran komnas untuk bisa mencari keterangan yang seutuhnya. Kita akan membantu proses ini, membantu pihak kepolisian untuk menindak lanjuti kasus ini sampai dengan ke persidangan nanti," jelas dia.

Menurutnya, kasus pemerkosaan dan kekerasan terhadap OR sangat keji. Apalagi tindakan tersebut dilakukan para pelaku secara bersama-sama.

"Sungguh termasuk kejahatan yang luar biasa. Memang kita sangat butuh sekali keterangan dari pelaku. Apa motivasinya, terus kejadian seperti apa dan apa yang melatar belakanginya, ini penting juga buat kita untuk bisa mencari tahu apa sesungguhnya banyak kejahatan-kejahatan seksual seperti ini, dan ini bisa kita berikan informasi kepada masyarakat bahwa orang tua harus waspada, harus menjaga anak-anaknya terutama dari sisi aktivitas media sosial," ungkap Dhanang.

Sementara itu, Kapolsek Pagedangan AKP Efri menerangkan, saat ini baru 6 orang dari 8 tersangka pelaku pemerkosaan yang berhasil diamankan.

"Perkembangan masih diamankan 6 orang. Kemudian hasil otopsi juga masih proses penelitian, kemudian tim kami sedang bergerak, Mudah-mudahan dalam waktu yang tak terlalu lama mungkin kekurangan dua tersangka itu bisa kita tangkap," jelas dia.

Polisi menjerat pelaku dengan pasal perlindungan anak sesuai Undang-undang nomor 17 tahun 2016 pasal 81 subsider pasal 82 dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi

Nasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya
Bejat, Tiga Pria di Demak Suruh Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar Lalu Diperkosa Bergilir
Bejat, Tiga Pria di Demak Suruh Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar Lalu Diperkosa Bergilir

Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.

Baca Selengkapnya
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel

Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya
Usai Nonton Video Porno, Lima Pelajar SMP Patungan Rp5.000 Sewa Waria
Usai Nonton Video Porno, Lima Pelajar SMP Patungan Rp5.000 Sewa Waria

Mereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Brutal, Sekelompok Remaja di Jakarta Utara Sergap dan Langsung Bacok Korban yang Tak Dikenal
Brutal, Sekelompok Remaja di Jakarta Utara Sergap dan Langsung Bacok Korban yang Tak Dikenal

Kendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Baca Selengkapnya
Tragis! Seorang Pelajar di Garut Diperkosa Lima Pemuda Secara Bergiliran
Tragis! Seorang Pelajar di Garut Diperkosa Lima Pemuda Secara Bergiliran

Semua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Kasus Disorot Ahmad Sahroni, Pemerkosa Gadis Disabilitas di Makassar Ditangkap
Kasus Disorot Ahmad Sahroni, Pemerkosa Gadis Disabilitas di Makassar Ditangkap

Polisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Viral Siswa di Demak Berhubungan Badan di dalam Kelas
Viral Siswa di Demak Berhubungan Badan di dalam Kelas

Beberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.

Baca Selengkapnya
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki

Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
Remaja Dibacok dan Disiram Air Keras saat Tawuran di Ciledug, 6 Pelaku Ditangkap
Remaja Dibacok dan Disiram Air Keras saat Tawuran di Ciledug, 6 Pelaku Ditangkap

Enam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.

Baca Selengkapnya