KPAI Nilai Video Murid Kepung & Tendang Guru Tak Santun, Minta Penyebarannya Disetop
Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan aksi pengepungan dan penendangan dilakukan murid terhadap gurunya di SMK NU 03 Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. KPAI menilai aksi tersebut tak mencerminkan ketidak santunan sikap dan perilaku peserta didik terhadap sang guru.
"Dengan tujuan dan alasan apapun tindakan para siswa tersebut sebagaimana terlihat di video merupakan tindakan tidak patut dan tidak bisa dibenarkan," kata Komisioner KPAI Bidang pendidikan Retno Listyarti, dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/11).
KPAI pun menyoroti viralnya video ini yang menampilkan identitas anak dan nama sekolah. Sebab, hal ini berpotensi kuat menimbulkan stigma negative terhadap sekolah dan para siswa lainnya yang bersekolah di SMK tersebut.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Kenapa video tersebut jadi viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang membuat video viral? Aksi wanita yang berangkatkan semua karyawannya pergi umrah ini pun sukses mencuri perhatian warganet.
"Apalagi komentar netizen mayoritas negatif dan agak emosional setelah melihat video 'guyonan' ini," kata Retno.
KPAI menghimbau untuk netizen tidak lagi menyebarkan video tersebut. Terlebih kasus dalam video tersebut sedang ditangani pihak sekolah dan akan dipantau prosesnya oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
"KPAI akan berkoordinasi awal melalui telepon dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah terkait kasus ini, guna memastikan langkah penyelesaian dan jika diperlukan adanya program pembinaan terhadap siswa dan pihak sekolah oleh Pemerintah Provinsi dan OPD terkait," kata Retno.
Sebelumnya, peristiwa murid menyerang guru ternyata terjadi di SMK NU 03 Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Kepala Sekolah SMK NU 03 Kaliwungu, Muhaidin akan memanggil sejumlah orangtua murid dalam video tersebut. Namun, Muhaidin menyebut aksi itu hanya bercandaan saja.
"Itu hanya guyon saja, jadi dalam kejadian tersebut tidak ada pemukulan atau pengeroyokan siswa terhadap guru," kata Muhaidin dalam keterangannya, Minggu (11/11).
Namun, dia mengakui ulah siswa itu sudah kelewatan. Pihaknya pun akan menyelesaikan tindakan secara internal.
"Kita coba selesaikan secara internal dulu dengan memanggil orangtua murid dan siswa kelas X TKR. Soalnya belum ada tindakan pemukulan dalam video itu. " ujarnya.
Dia menyebut kejadian terjadi pada Kamis (8/11) pukul 13.00. Dimana guru Joko Susilo yang mengajar mata pelajaran Gambar Teknik Otomatif dalam jam pelajaran itu menanyakan kepada muridnya soal kelengkapan peralatan gambar. Namun tidak dijawab. Justru dibalas dengan lemparan kertas ke arah kepala guru.
Kemudian, sejumlah murid tidak merespons akhirnya suasana pecah murid berusaha mengepung guru dan seolah saling tendang seperti dalam dalam video 24 detik yang direkam oleh siswa dan tersebar luas.
Guru yang berusaha menendang dengan mengibaskan buku yang dipegangnya. Gerakan sang guru disambut para siswa dan terlihat seolah saling tendang bahkan sepatu guru terlepas membuat bahan tertawaan siswa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.
Baca SelengkapnyaMendapat perlakuan kasar, korban menangis histeris
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca Selengkapnya