KPAI sebut banyak anak-anak Kalijodo alami trauma
Merdeka.com - Sekretaris Jendral Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda menyatakan pihaknya menemukan sejumlah anak yang trauma akibat tempat tinggalnya akan dipindahkan ke Rumah Susun. Ini didapati usai melakukan kunjungan di area prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara.
"Temuan kami ada beberapa anak yang trauma dan ada anak yang tak ada masalah. Karena usianya jadi mereka tak merasa berpikir ada apa-apa," kata Erlinda di lokasi, Sabtu (20/2).
Erlinda menjelaskan dari temuan pihak KPAI terhadap anak-anak di kawasan Kalijodo tersebut, didapati lebih dari lima anak yang masih menduduki kelas VI SD.
-
Siapa yang sedang mengandung? Bella Bonita mengekspos potret terkini dirinya, yang menunjukkan kehamilannya yang mulai terlihat.
-
Siapa yang sedang hamil? Tania Nadira kini sedang berbahagia karena sedang mengandung anak keempat.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
"Ada lebih dari 5 anak yang masih di kelas VI SD. Mereka tak tahu mau ujian di mana dan sekolah di mana, kalau saja mereka dipindahkan dari tempat tinggal mereka," ucap Erlinda.
Melihat adanya permasalahan pendidikan anak tersebut, pihak KPAI akan sosialisasikan kepada Komisioner Bidang Pendidikan.
"Komisioner Bidang Pendidikan KPAI nanti yang akan berdiskusi dengan kepala dinas dan suku dinas setempat, karena ini ada dua wilayah barat dan utara," katanya.
Dari temuan yang didapatkan di lokasi Kalijodo ini, Erlinda juga melihat ada beberapa ibu yang sedang mengandung. Hal ini juga menjadi perhatiannya saat mengunjungi salah satu lokalisasi tertua di DKI itu.
"Kita lihat juga ada ibu-ibu yang hamil besar. Kami ingin pastikan kandungannya, karena fokus kami pun memastikan dan melindungi anak yang masih dalam kandungan hingga umur 18 tahun. Kami akan memberikan hak sepatutnya kepada mereka, serta mendorong Pemprov DKI atas relokasi ini," tuturnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Juliati menyalurkan bantuan berupa makanan hingga kebutuhan anak-anak.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca Selengkapnya24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaKDRT merupakan masalah yang masih terus terjadi hingga saat ini. Ketahui sejumlah dampak dan bahayanya.
Baca Selengkapnya