KPAI terima aduan 8 anak jadi korban pencabulan Gatot Brajamusti
Merdeka.com - Kuasa hukum korban pencabulan Gatot Brajamusti, Elza Syarif hari ini mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kedatangannya guna meminta perlindungan sekaligus pendampingan psikologis terhadap korban pencabulan.
Elza membawa delapan nama yang mengklaim sebagai korban Gatot Brajamusti. Kendati sudah ada delapan nama, dia meyakini ada ratusan lebih korban pencabulan Gatot.
"Sangat banyak lebih dari 100. Kita baru sampaikan (ke KPAI) delapan, yang ke polisi kita 1," ujar Elza di kantor KPAI, Selasa (13/9).
-
Siapa yang ditangkap terkait KDRT? Saat ini, Armor telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang sering jadi korban KDRT? Mayoritas korban KDRT adalah perempuan, meskipun pria juga bisa menjadi korban.
-
Siapa yang mencatut DANA Kaget? Modus penipuan semakin beraneka ragam bentuknya, salah satunya modus penipuan yang mencatut aplikasi DANA. Aplikasi uang elektronik kerep kali menjadi sasaran penipuan, salah satunya aplikasi DANA. Di mana marak penipuan yang mencatut DANA.
-
Siapa korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Tidak hanya kasus pencabulan saja yang dilaporkan Elza ke KPAI, dia juga melaporkan pelanggaran yang dilakukan Gatot adalah pemaksaan, tipu daya, penyalahgunaan narkoba terhadap anak di bawah umur, dan aborsi.
"Dari kasus ini setidaknya ada 4 ketentuan yang dilanggar," kata Elza.
"Ada aborsi karena pencabulan itu. Dari pencabulan itu korban hamil lalu akhirnya terjadilah aborsi itu," tambah dia.
Seperti diketahui, Gatot Brajamusti sekaligus ketua Persatuan Artis Film Indonesia diciduk atas penyalahgunaan narkoba di salah satu hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Saat penangkapan polisi turut menciduk Reza Arthamevia beserta barang bukti sabu.
Setelah mencuatnya penangkapan Gatot, muncul korban yang menuduh Gatot telah melakukan pencabulan sehingga menyebabkan hamil.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaKasus rudapaksa dialami korban terjadi pada April 2024. Hanya saja,baru dilaporkan pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka dalam kasus ini berinisial E (18), R (18), J (18), G (19).
Baca SelengkapnyaTrigger Warning! Peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSementara itu, satu pelaku berinisial YS kini masih berstatus buronan.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca Selengkapnya