Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPAI Tinjau Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka SMP di Solo

KPAI Tinjau Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka SMP di Solo Ilustrasi Uji coba Sekolah tatap muka. ©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meninjau kegiatan belajar mengakar (KBM) tatap muka di SMPN 4 Solo, Selasa (10/11). Mereka mengapresiasi perhatian dari pemerintah daerah m, khususnya wali kota, DPRD, dan gugus tugas atas terselenggaranya KBM tatap muka.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Pak Wali, DPRD, dan gugus tugas. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah,” ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti.

Menurut Retno, sekolah memerlukan dukungan dari pemerintah daerah untuk mempersiapkan sekaligus menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

Orang lain juga bertanya?

“SDA 5 siap dalam membuka sekolah selama masa pandemi Covid-19 ini, Daerahnya siap, sekolah, guru, orang tua, dan siswa. Kalsu satu saja di antara lima ini tidak siap,maka pembukaan sekolah harus ditunda,” katanya.

Apalagi, lanjut dia, ketika tidak siapnya berada pada ranah anak. Salah satu caranya adalah mulai mengajarkan cara menggunakan masker pada PJJ (pembelajaran jarak jauh), mulai 15 menit, kemudian ditambah lagi 5 menit. Kalau sudah tatap muka paling tidak dia harus tiga jam bertahan dengan masker tanpa dibuka," terangnya.

Ia berharap, ke depan sekolah yang sudah membuka pembelajaran tatap muka bisa menularkan ke sekolah-sekolah lain yang hingga saat ini belum melaksanakannya. Selanjutnya, sekolah lain yang belum juga bisa merujuk ke sekolah yang saat ini sudah mulai melakukan PTM.

"Persiapan seperti ini sangat penting, karena pandeminya panjang, Sehingga pada jangka panjang nanti mau tidak mau di setiap zona apapun orang akan ribut buka sekolah terutama karena desakan dari orang tua. Anak-anak juga banyak yang mengalami gangguan kesehatan mental karena terlalu lama di rumah," kata dia lagi.

Retno menambahkan masih ada beberapa poin yang harus dibenahi oleh pihak sekolah. Salah satunya jaga jarak antarguru tidak sampai satu meter. Selain itu, dia juga belum melihat kesiapan perpustakaan dan musala sekolah untuk digunakan siswa.

Usai kunjungan tersebut, pihaknya akan bersurat ke pihak sekolah mana yang perlu ditambahkan. Dirinya melihat di sini nanti akan lebih mudah diperbaiki. Ada upaya mengubahnya karena didukung oleh daerah.

“Kami meminta agar sekolah tidak terlalu khawatir jika anak tidak memenuhi kompetensi mengingat kondisi serupa tidak hanya terjadi di Indonesia. Yang harus diperhatikan adalah hak hidup anak, hak sehat, barulah hak pendidikan,” tandasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Siswa SLTA di Kutai Timur Diajak Tidak Golput
Gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Siswa SLTA di Kutai Timur Diajak Tidak Golput

50 siswa jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Kutai Timur mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar
Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar

Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi

Para terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya
Momen Seru MPLS di Kota Surabaya, Kepala Sekolah dan Guru Dandan Jadi Hulk hingga Spiderman
Momen Seru MPLS di Kota Surabaya, Kepala Sekolah dan Guru Dandan Jadi Hulk hingga Spiderman

Anak-anak pun tampak antusias pada hari pertama masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Hadiri Pleno Penetapan Kursi Anggota DPRD Solo, Gibran Janji Rangkul Semua Partai
Hadiri Pleno Penetapan Kursi Anggota DPRD Solo, Gibran Janji Rangkul Semua Partai

berharap ke depan para anggota legislatif yang baru dapat mengevaluasi, mengkontrol, memberi masukan untuk program program pemkot.

Baca Selengkapnya
Wiranto Pantau Ujicoba Makan Bergizi Gratis di Solo
Wiranto Pantau Ujicoba Makan Bergizi Gratis di Solo

Wiranto melihat langsung teknis pelaksanaan termasuk menu makanan senilai Rp15.000 yang diberikan kepada para siswa.

Baca Selengkapnya
Puan Pamer Keakraban Bersama Gibran Makan Soto di Solo
Puan Pamer Keakraban Bersama Gibran Makan Soto di Solo

Dalam akun Instagramnya, Puan membocorkan apa yang dibahas saat makan bersama Gibran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keceriaan Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Mengikuti Kegiatan Sekolah
FOTO: Keceriaan Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Mengikuti Kegiatan Sekolah

Senin, 8 Juli 2024 adalah hari pertama para siswa SLB Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) masuk sekolah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau Fasilitas Pendidikan di SMK Negeri 1 Tanah Grogot
Jokowi Tinjau Fasilitas Pendidikan di SMK Negeri 1 Tanah Grogot

Jokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.

Baca Selengkapnya
Laksanakan Tugas, Mayjen Kunto Arief Pakai Motor Bareng Istri ke Sumedang ketemu Gen Z
Laksanakan Tugas, Mayjen Kunto Arief Pakai Motor Bareng Istri ke Sumedang ketemu Gen Z

Saat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.

Baca Selengkapnya
Gibran 'Diam-Diam' Pantau Adu Gagasan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP
Gibran 'Diam-Diam' Pantau Adu Gagasan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Gibran Rakabuming Raka diam-diam memantau acara adu gagasan bakal calon (balon) wali kota Solo dari PDIP.

Baca Selengkapnya
Kunjungi SMKN 1 Tanah Grogot, Jokowi Bagi-Bagi Sepeda
Kunjungi SMKN 1 Tanah Grogot, Jokowi Bagi-Bagi Sepeda

Presiden Jokowi tiba di SMKN 1 Tanah Grogot sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian langsung meninjau minimarket di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya