KPAI ungkap tiga modus eksploitasi anak
Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap tiga modus eksploitasi terhadap anak. Pada kuartal pertama di tahun 2018, KPAI menelusuri, modus pertama kerap digunakan adalah perekrutan sekelompok anak jalanan untuk dijual ke warga negara asing.
"Jadi mereka ditawarkan kepada warga negara asing (WNA), yang rekrut ya teman sebaya dalam komunitasnya, sendiri," kata Ketua KPAI Susanto di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (3/4).
Modus kedua dilakukan adalah lewat media sosial. KPAI menemukan, penggunaan jejaring maya telah dijadikan wadah eksploitasi seksual terhadap anak.
-
Kapan kekerasan seksual paling banyak terjadi pada anak? Dalam data IDAI yang dihimpun pada periode 1 Januari hingga 27 September 2023, Meita menyebut kasus kekerasan seksual paling banyak dilaporkan oleh korban yang berusia remaja atau pada rentang usia 13-17 tahun.
-
Kapan anak-anak dikorbankan? Tulang-tulang itu berasal dari abad ke-7 dan ke-12, sebagian besar darinya disimpan pada masa kejayaan Chichén Itzá selama 200 tahun, sekitar tahun 800 hingga 1000 M.
-
Dimana anak-anak dikorbankan? Sejauh ini, para peneliti baru bisa mengidentifikasi sisa-sisa 64 anak dari total 106 anak yang ditemukan pada 1967, di sebuah tangki air bawah tanah yang dikenal sebagai chultun, di situs Chichén Itzá, Meksiko Selatan.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
"Terjadi transaksi secara elektronik, lewat media sosial dan ini memudahkan praktik eksploitasi seks komersil dalam jaringan prostitusi," jelas dia.
Modus ketiga adalah penempatan anak di titik lokasi hiburan. Tempat-tempat seperti hotel dan apartemen, menjadi lokasi strategis terselenggaranya praktik prostitusi.
"Tempat tersebut menyulitkan aparat untuk mendeteksi, terlebih rumah pribadi juga kerap dijadikan lokasi. Karenanya diimbau ada kesadaran masyarakat setempat untuk melapor bila ada hal janggal terjadi," ujarnya.
Sebagai catatan, dalam tiga bulan pertama tahun 2018, KPAI mencatat ada 8 kasus korban trafficking pada anak. Sementara itu, untuk anak korban eksploitasi seksual jumlahnya mencapai 13 kasus. Kemudian, untuk anak korban prostitusi jumlahnya tercatat 9 kasus dan anak korban eksploitasi ekonomi ada 2 kasus.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyebut dari pengungkapan kasus perdagangan orang itu, polisi menyelamatkan 2.287 orang korban.
Baca Selengkapnya24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.
Baca SelengkapnyaUntuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.
Baca SelengkapnyaPara pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaPPATK menemukan transaksi mencapai Rp127 miliar diduga terkait dengan prostitusi anak.
Baca SelengkapnyaPerempuan juga mengalami bentuk kekerasan non-kontak seperti pelecehan daring atau verbal.
Baca SelengkapnyaNahar menambahkan terdapat sejumlah LPKA yang mengalami kelebihan kapasitas, salah satunya adalah LPKA Kutoarjo.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaSatgas TPPO Polri Ringkus 714 Tersangka dalam waktu satu bulan.
Baca Selengkapnya