Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPAI: Warga tolong Dani bakal dituduh menculik oleh orangtuanya

KPAI: Warga tolong Dani bakal dituduh menculik oleh orangtuanya bocah yandi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisioner KPAI, Erlinda Iswanto mengatakan ibu dari Dani, korban penelantaran di perumahan Cibubur juga terlibat melakukan penelantaran terhadap anak-anaknya. Tindakan tak layak itu telah terjadi selama dua bulan.

" Dari investigasi, warga katakan kedua orangtua melakukan tindakan yang salah. Mereka menelantarkan anaknya sudah dua bulan. Namun, secara kasat mata, mereka melakukan tindakan kekerasan yang tidak sepatutnya," kata Erlinda di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/5).

Selain itu, dijelaskan Erlinda, bukti keterlibatan sang ibu juga dilihat warga oleh adanya tindakan tak wajar di dalam rumah. Di tengah dentuman musik yang sangat keras, warga juga mendengar teriakan minta tolong dari anak-anak.

"Menurut warga, dari rumah itu terdengar musik DJ cukup keras dan ada teriakan minta tolong dri anak-anak," terang Erlinda.

Hal lain, sebelum mengevakuasi Dani dan saudaranya, KPAI mengakui adanya keterlambatan informasi. Warga sekitar sudah terlebih dahulu memberikan bantuan kepada Dani walaupun di satu sisi mendapat intimidasi dan tuduhan dari Utomo.

"Kami dapat info cukup telat. Namun warga memberikan perlindungan tapi ditolak. Ketika warga lakukan pengamanan, mereka dituduh melakukan penculikan," ujar Erlinda.

Sekalipun demikian, Erlida tetap bersyukur dapat mengevakuasi anak-anak tersebut berkat dukungan Polda Metro Jaya dan Kemenos.

"Namun kami tetap bersyukur berkat dukungan Polda dan Kemensos kami dapat mengevakuasi anak-anak ini," tutup Erlinda.

Seperti diketahui, Dani ditelantarkan dan tak diizinkan masuk ke dalam rumah oleh orangtuanya. Akibatnya, tiap malam Dani terpaksa tidur di pos jaga, sedangkan di siang hari kegiatannya hanya berkeliling kompleks dengan sepedanya.

"Jadi sebenarnya kasus ini sudah lama terjadi beberapa bulan yang lalu, namun sempat hilang. Mungkin dia (Dani) mencoba untuk kembali ke rumahnya. Namun sekarang sekitar sebulan yang lalu kasus ini muncul lagi," jelas Sugeng Pribadi, Ketua RT 03/11 Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Jati Sampurna, Bekasi ketika dihubungi.

Lebih lanjut Sugeng menjelaskan selain ditelantarkan oleh kedua orangtuanya, Dani juga sudah tidak bersekolah lagi. Selain itu, beberapa tetangga juga kerap mendengar jeritan Dani di malam hari, seolah tengah disiksa.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paham Situasi Rumah, Seorang Pria di Depok Cabuli Anak Usia 6 dan 2 Tahun
Paham Situasi Rumah, Seorang Pria di Depok Cabuli Anak Usia 6 dan 2 Tahun

Tindakan rudapaksa dan pelecehan dilakukan ketika orang tua korban tidak di rumah.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Orang Tua Bocah yang Disandera Lansia di Pejaten Tak Curiga Anaknya Pergi dengan Pelaku
Ini Alasan Orang Tua Bocah yang Disandera Lansia di Pejaten Tak Curiga Anaknya Pergi dengan Pelaku

Polisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan

Baca Selengkapnya