Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPI ingatkan media supaya netral dalam pemberitaan Pilgub DKI

KPI ingatkan media supaya netral dalam pemberitaan Pilgub DKI KPI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengimbau media massa, khususnya media penyiaran televisi (TV) dan radio, untuk lebih bertanggung jawab dan objektif dalam memberitakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang. Hal ini disampaikan dalam media gathering yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Sabtu (24/9), terkait pengawasan Pilgub DKI 2017.

"Pertama, KPI berharap kawan-kawan media bisa lebih bertanggung jawab. Ada self censorship yang kuat di internal media penyiaran sehingga ketika tayangan muncul, sudah aman. Kedua mari berlomba-lomba membuat tayangan pilkada yang seobyektif mungkin, bukannya mengompori," pesan Komisioner KPI Muhammad Sulhi Rawi kepada awak media di Hotel Maharani, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Menurutnya, ada banyak sekali hal yang dapat dipelajari dari Pilgub DKI 2012 lalu. Terdapat pelanggaran-pelanggaran yang rawan terjadi, terutama dalam tayangan media penyiaran. KPI berharap masalah-masalah seperti keberpihakan, narasumber yang tidak berimbang, dan pembiayaan program dari calon tertentu tidak kembali terjadi dalam Pilgub tahun depan.

Orang lain juga bertanya?

"Terkait isu-isu yang biasanya berkembang, pertama adalah keberpihakan. Pengalaman 2012 ketika kita terkotak-kotak tidak boleh terjadi lagi. Keadilan dalam lembaga penyiaran juga menyangkut durasi tayang. Kedua, pemilihan narasumber diharapkan lebih berimbang. Jangan narasumber yang jelas-jelas berpihak pada salah satu calon," ujarnya.

"Isu lainnya adalah soal pembiayaan. Peraturan di KPI jelas-jelas tidak memperbolehkan adanya program yang dibiayai salah satu kontestan, kecuali iklan. Terakhir adalah live program. Banyak siaran langsung yang bermasalah karena tidak ada standar operasi yang baku," paparnya lebih lanjut.

Sulhi meyakinkan bahwa KPI akan menindak tegas setiap pelanggaran yang ditemukan. Pemberian sanksi akan dimulai dengan klarifikasi, teguran satu, dua, dan tiga, hingga pengurangan durasi tayangan dan mengusulkan rekomendasi pencabutan acara.

Bawaslu pun ikut berpesan. Sebagai pihak yang sama-sama memiliki fungsi pengawasan, media massa diharapkan dapat membantu Bawaslu dengan sama-sama mengawal Pilgub DKI 2017.

"Pilkada banyak sekali masalahannya, misalnya soal pendataan pemilih dan netralitas birokrasi. Ada dua orang calon incumbent dan satu PNS. Harus diawasi penggunaan fasilitas negara dsb" tandas pimpinan Bawaslu Fahrudin.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!
Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

Ma'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.

Baca Selengkapnya
Polri Tegaskan Netralitas di Pemilu 2024 Harga Mati
Polri Tegaskan Netralitas di Pemilu 2024 Harga Mati

Polri mengajak seluruh pimpinan redaksi media untuk bersinergi memberikan edukasi dan literasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Tegaskan Netral di Pemilu 2024, Polri Minta Masyarakat Tak Sebar Hoaks
Tegaskan Netral di Pemilu 2024, Polri Minta Masyarakat Tak Sebar Hoaks

Polri bersama stakeholder kini fokus pada tanggung jawab pengamanan pemilu 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Wanti-Wanti Aparat & KPU Tak Teledor Bisa Ganggu Kondusivitas Negara!
VIDEO: Jokowi Wanti-Wanti Aparat & KPU Tak Teledor Bisa Ganggu Kondusivitas Negara!

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) betul-betul netral di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
KPI Putuskan Tayangan Ganjar Pranowo Azan Bukan Pelanggaran
KPI Putuskan Tayangan Ganjar Pranowo Azan Bukan Pelanggaran

KPI mengimbau Lembaga Penyiaran tidak memihak salah satu capres.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Diingatkan Soal Netralitas di Ruang Digital
Prajurit TNI Diingatkan Soal Netralitas di Ruang Digital

Ddengan bijak bermedia sosial dapat mencegah kerugian terhadap institusi dengan tidak menyebarkan data dan rahasia penting.

Baca Selengkapnya
PKS: Kita Berharap Presiden Netral di Pemilu 2024
PKS: Kita Berharap Presiden Netral di Pemilu 2024

Aboe ingin tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan di tengah menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Harus Lebih Bijak, Begini Cara TNI dan Polri di Jateng Jaga Netralitas Selama Pemilu
Harus Lebih Bijak, Begini Cara TNI dan Polri di Jateng Jaga Netralitas Selama Pemilu

Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini

Baca Selengkapnya
KPID DKI Tekankan Kemerdekaan Pers
KPID DKI Tekankan Kemerdekaan Pers

Dewan Pers mengadakan riset Indek Kemerdekaan Pers untuk Tahun 2023 secara nasional.

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan Polri Harus Tolak Perintah Pasang Baliho Capres-Cawapres: Masyarakat Tahu!
DPR Ingatkan Polri Harus Tolak Perintah Pasang Baliho Capres-Cawapres: Masyarakat Tahu!

Mabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya