KPI tegur SCTV karena siaran tayangkan alat kelamin
Merdeka.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur SCTV karena program siaran 'Halo Selebriti' menayangkan alat kelamin. Hal ini dinilai melanggar ketentuan tentang larangan menampilkan alat kelamin yang telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI 2012.
Program siaran 'Halo Selebriti' yang mempertontonkan alat kelamin itu mengudara pada 18 Mei 2015 pukul 09.21 WIB. Program tersebut menayangkan Tika ‘T2’ yang sedang memandikan bayinya dan kamera menyorot secara eksplisit alat kelamin bayi tersebut.
"Saudara wajib memperhatikan pengambilan sudut kamera atau angle yang tepat agar muatan tersebut tidak tersiarkan secara eksplisit," demikian surat teguran KPI bernomor 558/K/KPI/06/15 tertanggal 3 Juni 2015, seperti tertulis dalam situs resminya, Kamis (4/6).
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Kapan Mahalini tampil di acara TV? Mahalini Raharja akhirnya kembali menyapa penggemarnya di layar kaca! Setelah sebelumnya ramai diperbincangkan soal perubahan wajahnya yang diduga karena operasi plastik, penyanyi cantik ini akhirnya tampil perdana di sebuah acara televisi.
-
Siapa yang terlibat dalam talkshow? Dalam acara yang digelar di SMP Unggulan Al Ya'lu ini, dua pembicara utama memberikan pencerahan mengenai isu-isu tersebut. Pertama, drs. Sukirman MT, menyampaikan materi tentang pencegahan pernikahan dini, sementara dr. Rudi Priyo Utomo Sp.OG, membahas tentang kesehatan reproduksi remaja.
-
Siapa yang aktif di dunia hiburan? Dua anak Andre yang ikut adalah Kenzy Taulany, yang kini juga aktif di dunia hiburan, serta adiknya yang bernama Arlova.
-
Siapa saja yang tampil di 'Malamnya Bola'? Pengamat sepak bola terkenal, Bung Towel, dan komedian Oki Rengga akan hadir untuk menghibur Anda.
-
Dimana anak artis sering tampil? Anak pertama dari pasangan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggaraini memiliki wajah yang sangat bule, dan netizen seringkali gemas dengan keimutannya.
Berdasarkan hal tersebut, KPI Pusat memutuskan untuk memberikan peringatan agar SCTV melakukan evaluasi internal terhadap program ini sehingga muatan serupa tidak terulang kembali baik di program yang sama maupun program lainnya.
"Saudara wajib menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan suatu program siaran."
Sementara itu, KPI memberi teguran kepada Trans TV atas siaran 'Duel Maut' yang disiarkan oleh stasiun Trans TV pada tanggal 18 Mei 2015 pukul 20.05 WIB. Siaran itu dinilai mengandung muatan-muatan berbahaya sehingga tidak pantas ditayangkan karena berpotensi ditiru oleh khalayak remaja.
Televisi milik Chairul Tanjung itu juga kembali kena semprit KPI atas siaran 'Sinema Spesial Liburan: Spiderman 2' yang disiarkan oleh stasiun Trans TV pada tanggal 15 Mei 2015 pukul 09.07 WIB. Tayangan tersebut menampilkan adegan pria yang sedang merokok.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Logo Indosiar dicantumkan Vicky Kalea untuk keperluan konten video di TikTok
Baca SelengkapnyaKAI buka suara soal aksi tidak melanggar norma susila yang terjadi di dalam gerbong KRL
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka sesuai dengan hasil gelar perkara dilakukan penyidik beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaGugatan Siskaeee telah mendaftar dan teregister di PN Jakarta Selatan pada Senin 15 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSCTV dan RANS Entertainment menghadirkan program turnamen olahraga yang melibatkan sejumlah selebriti tanah air. Acara bertajuk 'Turnamen Olahraga Selebriti In
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Baca SelengkapnyaPenganiayaan sudah kerap dialami Cut Intan dan terakhir pada Senin (13/8) kemarin karena tepergok nonton video porno.
Baca SelengkapnyaGurun meminta agar kepolisian segera memeriksa Oklin dan menetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang diperiksa adalah selebgram dan pemain FTV berinisial CN.
Baca SelengkapnyaIndosiar geram banyak pembuat konten 'mencatut' logo dan program untuk dibuat video parodi.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca Selengkapnya