KPK: Abraham Samad sebut PDIP fitnah
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menantang PDI Perjuangan untuk membeberkan bukti-bukti soal tuduhan pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Sebab, Abraham sudah membantah semua tuduhan yang disampaikan Hasto.
"Dia (Abraham Samad) membantah, bahwa yang dituduhkan hanyalah fitnah belaka. Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," kata Deputi Pencegahan KPK Johan Budi dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/1).
Namun, lanjut Johan, jika PDIP menyampaikan bukti-bukti untuk mendukung tuduhannya, maka KPK juga akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan.
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Bagaimana Abraham Samad membuat koruptor jera? Menurut Samad, ada tiga cara untuk membuat koruptor jera. Pertama, hukuman yang berat. Kemudian yang kedua, melakukan pemiskinan. Ketiga, sanksi sosial.
-
Bagaimana Dewas KPK menjatuhkan sanksi kepada Karutan? Fauzi dijatuhi sanksi berupa pernyataan permintaan maaf. Selain itu, dia direkomendasikan ke pejabat pembina kepegawaian untuk mendapatkan sanksi disiplin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Siapa yang menggugat Dewas KPK? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah mengantisipasi gugatan pimpinan KPK Nurul Guhfron di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk menguji materi etiknya karena membantu mutasi ASN di Kementan dari pusat ke daerah.
"KPK lembaga yang serius mencegah korupsi dan penyimpangan, maka tidak boleh ada pihak-pihak yang bermanuver. Jadi harus ada bukti-bukti yang firm," ujar Johan.
Johan mengaku bahwa Abraham Samad sulit dipisahkan dari jabatannya sebagai Ketua KPK. Namun, Johan meminta semua pihak agar tidak terlalu jauh menyimpulkan tudingan PDIP. Terlebih adanya wacana pembentukan Komite Etik untuk Abraham.
"Sebelum menuju ke situ, jangan terlalu dini menyimpulkan. Setahu saya tidak ada bukti-bukti otentik yang disampaikan teman-teman berkaitan dengan substansi, yang dituduhkan kepada ketua KPK oleh elite PDIP," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad
Baca SelengkapnyaAbraham Samad, berkomentar terkait kabar Firli Bahuri diduga terlibat pemerasan terhadap tersangka korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaAbraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan tertinggi KPK sudah benar dan tidak perlu diperdebatkan.
Baca SelengkapnyaIa bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaSamad mengaku bersyukur akhirnya kejahatan yang selama ini dilakukan Firli bisa terungkap.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto buka suara kasus dugaan pemerasaan Firli Bahuri terhadap mantan Mentan SYL.
Baca SelengkapnyaSistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.
Baca SelengkapnyaSamad juga menegaskan jika acara diskusi ini mau dibubarkan atau dilarang akan siap melawan
Baca SelengkapnyaSamad mendorong agar polisi dapat segera menahan Firli.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, setiap rakyat Indonesia bisa mendapat Rp20 juta per bulan jika korupsi di sektor pertambangan diberantas.
Baca Selengkapnya