KPK akan lakukan kajian agar tak ada lagi kepala daerah terlibat korupsi
Merdeka.com - Hingga pertengahan Oktober 2018, daftar kepala daerah yang terjaring kasus dugaan korupsi terus bertambah. Belum lama ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan sejumlah pejabat lainnya.
Mereka diduga terlibat dalam kasus dugaan suap mega proyek Meikarta. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan berdasarkan kajian tim litbang KPK, setiap kepala daerah yang maju dalam Pilkada, baik untuk biaya kampanye, saksi, mahar dan lainnya, memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Karenanya mau tidak mau para calon kepala daerah tersebut harus mencari biaya pengganti dana yang sudah dikeluarkan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Seperti lingkaran setan, mau tidak mau harus mengembalikan itu. Sebagian besar hambatannya adalah perlunya dana kampanye dan dana-dana lainnya dalam proses pilkada tersebut. Ke depan kita akan melakukan kajian untuk mencari solusi, bagaimana mengatasi ini," ujar Basaria Panjaitan saat ditemui wartawan di sela acara roadshow Bus KPK ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (16/10).
Menurutnya, dalam kajian tersebut KPK juga akan melibatkan para ahli untuk mencari cara mengatasi korupsi kepala daerah. Termasuk mengkaji, apakah cara-cara pemilihan daerah seperti sekarang ini perlu tetap dipertahankan. Belum lagi mahalnya biaya pilkada untuk seluruh Indonesia, apakah tidak lebih baik digunakan untuk kepentingan lainnya.
"Tapi ini bukan pendapat saya pribadi, ini pemikiran KPK, mungkin suatu saat kita akan buat kajian yang kita ajukan ke pemerintah. Dalam hal ini Presiden dan DPR, apakah mereka mempunyai pemikiran yang sama," tandasnya.
Karena faktanya, lanjut Basaria, dengan pemilihan secara langsung, banyak sekali kepala daerah yang masuk dalam ranah tindak pidana korupsi. Sehingga dibutuhkan perhatian dan kajian khusus bagaimana pencegahan yang harus dilakukan.
"Bukan hanya KPK saja, pemerintah juga harus melakukan kajian agar untuk menghindari supaya tidak terjadi. Kalau seluruh kepala daerah dan DPR kita masuk dalam tindak pidana korupsi, negara kita kan juga tidak bisa jalan. Tahun ini saja ada kepala daerah yang terkena OTT kalau ga salah 25 atau 28, semoga tahun depan tidak ada," kata Basaria.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu demi menghindari adanya pihak-pihak yang memanfaatkan kasus hukum selama kontestasi.
Baca SelengkapnyaTessa mengatakan bahwa penyidik KPK juga masih melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaTiga Bupati Sidoarjo Berturut-Turut Terjerat Korupsi, Ini Reaksi KPK
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaKPK berbeda sikap dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) berkaitan dengan penanganan kasus korupsi di masa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPK pun meminta agar Sahbirin dapat kooperatif dalam pemeriksaan kali ini usai mangkir dari jadwal pemeriksaan pada Senin (18/11) kemarin.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaKPK juga sempat mengumpulkan ponsel para pegawai yang bertanggung jawab atas perencanaan keuangan dan administrasi.
Baca SelengkapnyaPemanggilan dan pemeriksaan dipastikan tetap menjunjung tinggi asas hukum yang berkeadilan.
Baca SelengkapnyaMengenakan kerudung putih berpadu blazer berwarna merah muda, Ita langsung duduk bersanding dengan para pimpinan DPRD Kota Semarang.
Baca Selengkapnya