KPK akan periksa 3 saksi korupsi e-KTP untuk tersangka Setya Novanto

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi untuk kasus korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP elektronik). Tiga orang itu diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi untuk tersangka Setya Novanto.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan para saksi yang akan menjadi saksi salah satunya yaitu dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

"Hari ini akan dijadwalkan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi untuk kasus KTP elektronik tersangka SN," kata Febri dalam keterangan, Rabu (2/8).

Tiga saksi yang bakal diperiksa adalah Deniarto Suhartono dari pihak swasta, Apendisitis sebagai Keamanan, dan Suedi sebagai Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Diketahui sebelumnya, Setya Novanto diduga menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena kedudukannya atau jabatannya, sehingga diduga mengakibatkan kerugian negara Rp 2,3 triliun dari nilai paket pengadaan sekitar Rp 5,9 triliun.

Dia disangkakan melanggar pasal 3 atau pasal 2 ayat 1 UU No 31 tahun 1999, sebagaimana diubah UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.