KPK apresiasi Polri laporkan cinderamata pedang emas dari Raja Saudi
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah Polri yang melaporkan penerimaan cinderamata berupa pedang berlapis emas dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengaku telah mendapat informasi dari humas Mabes Polri soal laporan penerimaan cinderamata tersebut.
"Itu bagus. Hari ini belum tahu ya tapi kami ucapkan terima kasih kepada Polri untuk melaporkan penerimaan pedang itu," kata Laode di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2).
Laode mencontohkan, pejabat publik seperti Presiden Joko Widodo juga kerap melapor ke lembaga antirasuah jika mendapat cinderamata dari perwakilan negara-negara lain.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Sebagai contoh saja, misalnya Pak Jokowi dapat gitar laporkan, kemarin Pak Jokowi juga dapat lukisan dan t-shirt juga dilaporkan. Jadi Kapolri juga mudah-mudahan dilaporkan," terangnya.
Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia menerima cinderamata berupa pedang berlapis emas dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Pedang itu diberikan pihak Arab sebagai simbol kerjasama pertahanan dan keamanan dengan Indonesia.
Memang itu ada, itu cindaramata dari Raja Salman buat Polri," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/3).
Rikwanto mengatakan dalam waktu dekat pedang emas yang diterima Polri dari pihak Arab itu akan segera dilaporkan ke Komisi PemberantasanKorupsi (KPK). "Kita akan informasikan ke KPK, namun demikian cindaramata itu," ujar dia.
Dia kembali menegaskan, jika pedang itu diberikan pihak Arab untuk Polri bukan untuk Tito. Dijelaskan jenderal bintang satu ini pedang itu nantinya akan disimpan di museum Polri.
"Jadi ini pedang buat Polri bukan Kapolri, nantinya pedang akan disimpan di museum Polri," pungkas Rikwanto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah Rumah Dinas (Rumdin) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu menyasar pada puluhan kantor dinas Pemkot Semarang hingga rumah pribadi.
Baca SelengkapnyaKPK akan melakukan verifikasi terhadap setiap laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaLaporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).
Baca SelengkapnyaKPK bakal kirim surat ke Pejabat yang baru dilantik untuk segara laporkan LHPKN
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menyebut, ada kesalahan dalam proses penyitaan barang bukti milik staf Hasto, Kusnadi.
Baca SelengkapnyaNovel menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK. Hanya saja korban tak berani atau belum bersedia mengungkapnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Pahala, segala bentuk pertemuan pimpinan KPK dengan para pejabat selalu dilampirkan nota dinasnya.
Baca SelengkapnyaPKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca Selengkapnya