KPK bakal periksa empat anggota Brimob ajudan Nurhadi di Polres Poso
Merdeka.com - Empat anggota Brimob yang diduga ajudan dari Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi belum juga memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan kasus suap peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sebab, keempatnya tengah menjalankan tugas operasi Tinombala di Poso.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan KPK terkait agenda pemeriksaan keempat anggota tersebut. Kemungkinan, empat anggota Brimob itu akan diperiksa di Polres Poso.
"Sudah koordinasi kok. Sedang dicari jalan keluar untuk dilakukan pemeriksaan di Poso secara bergantian, mungkin pinjam tempat Polres Poso ya," kata Boy saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (14/6).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
Namun, jenderal bintang dua ini mengaku belum mendapat informasi waktu pemeriksaan terhadap keempat orang itu. "Tapi waktunya saya belum dapat info karena tergantung jadwal penyidik yang akan melakukan pemeriksaan," ujar dia.
Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan jika keempat anggota Brimob itu bertugas mengawal Nurhadi berdasarkan perintah dari atasannya langsung. Boy menilai tidak ada yang salah dengan tugas jajarannya.
Menurut dia, sudah sepatutnya Polri memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Termasuk pejabat pemerintah, swasta atau pejabat lainnya.
"Atasannya, pimpinan kesatuannya. Dia yg nentuin ini ke sana, ini masuk ke operasi sana. Kita kan pelayan masyarakat mulai dari masyarakat umum, instansi swasta, pemerintah, lingkungan pejabat yang umumnya banyak permintan bantuan tugas pengaawalan," pungkas Boy.
Sebelumnya, empat anggota Brimob mangkir dari pemeriksaan yang diagendakan KPK terkait kasus suap peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Keempat anggota Brimob yang disebut-sebut sebagai ajudan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi itu diduga kuat mengetahui rentetan kasus suap tersebut.
Namun, setelah beberapa kali mangkir dari pemeriksaan KPK, baru diketahui kalau keempatnya ternyata tengah menjalankan tugas sebagai anggota tim satgas Tinombala untuk memburu Santoso cs. Sehingga, sampai sejauh ini KPK belum bisa mengorek informasi lebih karena keempatnya belum juga hadir dipemeriksaan yang diagendakan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.
Baca SelengkapnyaOTT ini terkait kasus korupsi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaSaat ini, KPK tengah mengusut kasus dugaan suap yang menjerat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso Puji Triasmoro.
Baca Selengkapnya"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."
Baca SelengkapnyaDua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaAlex belum bisa memberikan komentar lebih jauh soal kegiatan penindakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca Selengkapnya