KPK bantah pernah lakukan pembicaraan khusus dengan Arcandra
Merdeka.com - Dua pekan setelah dilantik, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar pernah menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, menegaskan tidak ada pembicaraan khusus terkait kedatangan Arcandra kala itu.
Basaria menuturkan, kedatangan Arcandra ke ke KPK hanya sekedar perkenalan. Apalagi saat itu Arcandra menggantikan posisi Sudirman Said. "Saat itu hanya perkenalan diri saja. Tidak ada pembicaraan khusus," ujar Basaria, Jakarta, Selasa (16/8).
Sebelumnya, Senin (8/8) lalu, Arcandra menyambangi kantor komisi antirasuah itu pertama kalinya sebagai menteri. Dia sempat mengatakan tujuannya ke KPK selain saling mengenal, dia juga meminta pengarahan dari KPK dalam mengemban tugas sebagai menteri ESDM. Tujuannya, agar kementerian yang dia pimpin bebas dari skandal korupsi ataupun mafia.
-
Kenapa Arka diwisuda? Prestasi Arka dalam menyelesaikan pendidikan SMA tentu membuat bangga keluarganya, terutama Dian Nitami dan Anjasmara.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa Kompol Syarif ditinggalkan? Sony akan menempuh pendidikan S2 di di Melbourne, Australia.
-
Siapa yang ingin ditinggal Pratama Arhan pergi kerja? Zize keliatannya ga mau ditinggal sama Pratama Arhan yang mau mulai kerja.
"Kedatangan saya ke sini untuk bisa berkenalan juga bisa mengetahui apa saja yang mesti saya lakukan dan tidak boleh saya lakukan," ujar Arcandra.
"Selain itu ini juga dalam rangka pencegahan biar ke depan apabila ada hal hal yang perlu dilakukan bisa dicegah sejak awal, juga perbaikan apa yang perlu dilakukan terutama di sektor ESDM," tukasnya.
Seminggu setelah kedatangan Arcandra ke KPK, Presiden Joko Widodo mencopot pria berdarah Minang itu karena diketahui memiliki dwi kewarganegaraan, Indonesia dan Amerika. Arcandra menjabat sebagai menteri ESDM hanya 20 hari. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkap Alexander saat hadir di Polda Metro Jaya. Alexander diperiksa sebagai saksi terkait pertemuan itu hari ini, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Alex pada saya tiba di gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.23 Wib.
Baca SelengkapnyaPenyidik saat ini masih mengumpulkan apakah adanya bukti tindak pidana yang terjadi terkait pertemuan Alex dengan Eko.
Baca SelengkapnyaAlex diperiksa selama 10 jam terkait pertemuannya dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Baca SelengkapnyaSaat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaMenurut Alex, Eko mengajak bertemu karena berkonsultasi ingin melaporkan dugaan kasus korupsi pada instansi Bea Cukai.
Baca Selengkapnya"Pidana seseorang itu dinyatakan kalau seseorang itu melakukan kesalahan. Kesalahan itu apa? Kesalahan suatu perbuatan yang disadari," kata Alex.
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut dilayangkan oleh Forum Mahasiswa Peduli Hukum
Baca SelengkapnyaPahala mengaku belum dapat memastikan kapan para pimpinan KPK akan mengumumkan hasil analisis tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Alexander Marwata menegaskan, tindak lanjut laporan tersebut tidak ada unsur politik.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata malah harus berurusan dengan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaKaryoto pun tak mau ambil pusing dengan rumor yang beredar terkait kasus yang menjerat Firli.
Baca Selengkapnya