KPK batal rekrut penyidik Polri Irhamni
Merdeka.com - Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pihaknya menarik kembali rencana perekrutan penyidik dari kepolisian, Muhammad Irhamni. Agus menilai sesungguhnya KPK rugi tidak jadi merekrut kembali karena saat ini kasus BLBI kembali bergulir.
Sebelumnya, Irhamni direkrut untuk ditugaskan khusus untuk kasus dugaan korupsi Surat Keterangan Lunas BLBI. Dia dinilai penyidik yang memahami konstruksi kasus penerbitan SKL terhadap Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim.
Namun, terjadi respons penolakan dari internal KPK, lantaran Irhamni telah bertugas selama 10 tahun sesuai dengan kontrak yang diatur dalam PP Nomor 63 Tahun 2005, terkait SDM KPK.
-
Siapa yang minta Prabowo ulang seleksi capim KPK? Sebelumnya, sejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Karena menilai pansel yang sah adalah pansel yang dibentuk oleh Prabowo selaku presiden saat ini.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Irhamni itu sebetulnya diperpanjangnya untuk tugas khusus BLBI, tapi kemudian kan perdebatannya seperti itu jadi kalau menilai sebenarnya rugi loh, karena berikutnya BLBI masih ada. Jadi kita belajar lagi dari awal lagi, kalau tim satgasnya baru. Tapi Irhamni sudah kita kembalikan, tidak jadi kita hire, tidak jadi," tegas Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (23/4).
Agus malah menyarankan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian, agar Irhamni diangkat sebagai Kapolres karena kapasitasnya.
"Mohon kepada Kapolri supaya dilakukan assesment barangkali pantas untuk menjadi Kapolres," kata dia.
Terkait Kasatgas BLBI sendiri, Agus belum menunjuk satu orang pun. Pihaknya masih perlu membicarakannya terlebih dahulu.
"Belum tahu, masih akan kita tentukan, seperti ektp dulu 1 menjadi 4 menjadi 5," kata dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menilai pansel harus 'jemput bola' kepada tokoh-tokoh yang kompeten dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaPolri buka suara terkait keputusan penyidik yang sampai saat ini belum menahan Ketua KPK non Aktif, Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaFirli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaMenurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri melalui kuasa hukumnya meminta penyidik Polri untuk menjadwal ulang pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri memastikan mempertahankan Asep Guntur di KPK.
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca SelengkapnyaSetelah masuk ke mobil, terlihat Firli yang sambil tersenyum melambaikan tangan ke awak media yang sedang dihalangi untuk mencecarnya.
Baca SelengkapnyaHal ini karena justru sebagai pimpinan lembaga antirasuah malah bekerjasama dengan tersangka.
Baca SelengkapnyaYudhi lantas mengingatkan agar tidak ada pihak yang berupaya merintangi penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKPK Tunda Giat di Lapangan: Kita Teriak Jujur, Tapi Kita Tidak Jujur
Baca Selengkapnya