KPK bawa risalah APBD 2016 usai geledah gedung DPRD Kota Malang
Merdeka.com - Para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekira pukul 17.30 WIB keluar gedung DPRD Kota Malang. Puluhan petugas terlihat membawa berkas dalam enam koper besar menuju mobil masing-masing.
Sebanyak 11 mobil yang semula terparkir berlahan-lahan meninggalkan halaman gedung DPRD. Tidak sepatah kata pun keluar dari mulut para petugas antirasuah tersebut.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Sekretaris Dewan (Sekwan) Bambang Suhariadi mengungkapkan, penyidik KPK membawa risalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016. Selain itu, penyidik KPK juga melakukan penggeledahan semua ruangan di gedung DPRD.
"Risalah APBD Tahun 2016. Semuanya ruangan diperiksa," kata Bambang di gedung DPRD Kota Malang, Kamis (10/8).
Risalah APBD sendiri berisi tentang proses penyusunannya hingga laporan penggunaannya. Menurut Bambang, yang diperiksa meliputi ruangan fraksi dan komisi yang berada di lantai 2 dan 3. Jumlah ruangan fraksi sebanyak delapan buah dan empat ruangan komisi
KPK juga memeriksa ruangan pimpinan DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain juga memeriksa ruang kerja pimpinan yang lainnya.
Sejumlah anggota dewan, kata Bambang, turut menyaksikan proses penggeledahan. Namun pihaknya menolak menyebut nama-nama tersebut.
"Pokoknya mengikuti, ada mengikuti," katanya.
Proses pemeriksaan Gedung DPRD Kota Malang berlangsung dari pukul 10.00 WIB. Para petugas menempati ruang Sekretariat Dewan sebagai pusat kerja.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK terlihat keluar rumah sekitar pukul 23.52 WIB.
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini disebut-sebut berkaitan dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp151 miliar.
Baca SelengkapnyaSelain uang miliaran hingga perhiasan, penyidik KPK juga menyita beberapa dokumen diduga terkaitan dengan perkara dugaan korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaSelain dokumen APBD dan catatan aliran dana, tim penyidik KPK juga menyita dokumen elektronik tersimpan dalam komputer.
Baca Selengkapnya