Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK belum mau bicara penahanan Setya Novanto

KPK belum mau bicara penahanan Setya Novanto setya novanto di dpp golkar. ©2017 Merdeka.com/anisya alfaqir

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011-2012. Novanto diduga menerima fee Rp 574 miliar dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp 2,3 Triliun itu.

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif belum mengetahui perihal jadwal pemeriksaan lanjutan terhadap Novanto. "Belum tahu," kata Laode di hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Kamis (20/7).

Lantaran belum diperiksa, Laode juga belum bisa memastikan penahanan terhadap Ketua Umum Partai Golkar itu. "Ya itu (belum tahu soal ditahan), belum diperiksa," ucapnya singkat.

KPK menyatakan kesiapannya jika nantinya Novanto mengajukan praperadilan atas status tersangka yang disandangnya.

Seperti diketahui, peran Setya Novanto terlacak mulai dari proses perencanaan hingga pembahasan anggaran di DPR hingga pengadaan barang dan jasa.

Dia disangkakan melanggar pasal 3 atau pasal 2 ayat 1 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Novanto dituduhkan menyalahgunakan kewenangan hingga mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 2,3 triliun dalam proyek tersebut.

Novanto menepis segala tuduhan keterlibatan dirinya dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Sehingga dia merasa penetapan tersangka dari KPK kepada dirinya, dianggap tidak sesuai.

"Allah tahu apa yang saya lakukan Insya Allah apa yang dituduhkan itu semuanya tidak benar. Saya tunggu proses selanjutnya," kata Novanto.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Kristiyanto Dikabarkan Jadi Tersangka Korupsi, FX Rudy Tegaskan PDIP Tak akan Intervensi Hukum
Hasto Kristiyanto Dikabarkan Jadi Tersangka Korupsi, FX Rudy Tegaskan PDIP Tak akan Intervensi Hukum

Dia memastikan bahwa PDIP tidak akan melakukan intervensi pada aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
KPK Kumpulkan Barang Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Sahbirin Noor Sebagai Tersangka
KPK Kumpulkan Barang Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Sahbirin Noor Sebagai Tersangka

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti dan pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Nawawi soal Bantuan Hukum ke Firli Bahuri: Pertimbangkan Zero Tolerance
Nawawi soal Bantuan Hukum ke Firli Bahuri: Pertimbangkan Zero Tolerance

Nawawi berencana mengadakan rapat antar pimpinan membahas soal bantuan hukum terhadap Firli.

Baca Selengkapnya
Soal Desakan Penahanan Firli Bahuri, Kapolri Serahkan ke Polda Metro Jaya
Soal Desakan Penahanan Firli Bahuri, Kapolri Serahkan ke Polda Metro Jaya

Kapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto

Baca Selengkapnya
Bantah Pernyataan Alex, Ketua KPK Pastikan Tak Ada Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku
Bantah Pernyataan Alex, Ketua KPK Pastikan Tak Ada Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku

Sebelumnya, Alex menyebut dalam satu pekan KPK akan menangkap Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Alexander Soal Harun Masiku Dapat Ditangkap Satu Minggu Lagi: Saya Bilang Mudah-mudahan
Pimpinan KPK Alexander Soal Harun Masiku Dapat Ditangkap Satu Minggu Lagi: Saya Bilang Mudah-mudahan

Alex berujar pencarian Harun merupakan tugas dari penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Prabowo Soal 52 Pejabatnya Belum Lapor LHKPN, Teddy & Mensesneg Hadi Saling Tengok
VIDEO: Reaksi Prabowo Soal 52 Pejabatnya Belum Lapor LHKPN, Teddy & Mensesneg Hadi Saling Tengok

Seskab Teddy Indra Wijaya sempat saling tengok dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat Prabowo menjawab banyak pejabat belum lapor harta

Baca Selengkapnya