Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK benarkan tangkap 9 orang, termasuk anggota DPR Eni Maulani

KPK benarkan tangkap 9 orang, termasuk anggota DPR Eni Maulani Basaria Panjaitan. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta. Dalam OTT itu, penyidik KPK mengamankan sembilan orang.

"Ya benar, sore tadi KPK mengamankan 9 orang, yang terdiri dari unsur anggota DPR-RI, staf ahli, sopir dan pihak swasta," ujar Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (13/7).

Anggota Komisi VII DPR RI berinisial EMS turut diamankan. Diduga penangkapan terhadap EMS berkaitan dengan tindak pidana suap. Namun Basaria tak menjelaskan lebih jauh terkait hal tersebut.

"Setelah ada informasi dari masyarakat yang kami kroscek ke lapangan, ditemukan bukti-bukti telah terjadi transaksi antara swasta dan penyelenggara negara," kata Basaria.

KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status kesembilan orang tersebut.

Sebelumnya, Wasekjen Golkar Maman Abdurrahman membenarkan adanya penjemputan terhadap seorang anggota DPR dari Fraksi Golkar. Penangkapan itu dilakukan di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham, Widya Chandra Jakarta.

"Turut hadir di acara itu Mbak ES sekitar pukul 14.00 Wib sebagai tamu undangan beserta saya juga," kata Maman dalam pesan singkat.

Maman menjelaskan, tiba-tiba sekitar Pukul 15.00 WIB, petugas KPK datang untuk menjemput ES. KPK menunjukkan Sprindik dan membawa kader Golkar itu ke kantor KPK.

"Sekitar Pukul 15.00 WIB datang Petugas KPK menemui Mbak ES untuk ikut ke Kantor KPK untuk dimintai keterangan dengan menunjukkan Sprindik. Sekitar pukul 15.15 Wib ES ijin pamit pergi bersama KPK," jelas Maman lagi.

Dia meluruskan tak ada operasi tangkap tangan di rumah Mensos. Tapi, kata dia, sesuai penjelasannya bahwa ES dijemput. Bukan terkena operasi tangkap tangan.

"Jadi perlu saya klarifikasi bahwa tidak ada OTT di rumah Mensos, namun lebih tepatnya KPK menjemput ES dirumah Pak Mensos," kata Maman.

Maman pun tak tahu terkait apa ES dijemput oleh KPK. Dia pun kini tengah menunggu pernyataan resmi KPK terkait penangkapan tersebut.

"Saya atas nama pribadi turut berduka dan prihatin yang sedalam dalamnya atas kejadian ini. Doa ku kepada ES untuk tetap kuat," tutup dia.

Reporter: Fachrur RozieSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Geledah Komisi D DPRD Jateng yang Diketuai Alwin Basri Suami Wali Kota Semarang
KPK Geledah Komisi D DPRD Jateng yang Diketuai Alwin Basri Suami Wali Kota Semarang

Komisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya
10 Orang Jadi Tersangka Kasus Pungli di Rutan KPK
10 Orang Jadi Tersangka Kasus Pungli di Rutan KPK

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri enggan untuk membeberkan terkait identitas para pelaku yang terlibat pungli.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Sial PNS Pemkab Bogor Diperas KPK Gadungan, Kini Ikut Diamankan ke Gedung KPK
VIDEO: Nasib Sial PNS Pemkab Bogor Diperas KPK Gadungan, Kini Ikut Diamankan ke Gedung KPK

Satu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini
Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini

Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Syahrul Yasin Limpo Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
Polisi Periksa Syahrul Yasin Limpo Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Kliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Kementan, Satu Orang Dibawa Menggunakan Mobil
KPK Geledah Kantor Kementan, Satu Orang Dibawa Menggunakan Mobil

Selain melakukan penggeledahan, satu orang juga dibawa menggunakan mobil.

Baca Selengkapnya
Penyidik Berpakaian Preman Tenteng Koper Merah Bersarung Hitam Buntut OTT Pemprov Kalsel
Penyidik Berpakaian Preman Tenteng Koper Merah Bersarung Hitam Buntut OTT Pemprov Kalsel

Hal itu usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap terduga pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya