KPK Dalami Dugaan Korupsi di Balik Jalan Rusak Lampung
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan korupsi di balik jalan rusak di Lampung. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengecek jalan rusak di Lampung.
"Kalau ada aspek korupsinya tentu KPK akan mendalaminya. KPK masih proses mendalaminya atas fenomena-fenomena tersebut (jalan rusak di Lampung)" kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, dalam konferensi pers secara daring, Selasa (9/5).
Dia menjelaskan, fenomena jalan rusak disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya tidak dianggarkan perbaikan jalan atau anggaran yang dialirkan tidak sesuai.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
"Kita update sejauh bagaimana, KPK akan berkomitmen kalau ada dugaan korupsinya. Jadi kondisi jalan rusak itu tentu berbagai macam sebabnya, entah dianggarkan atau dianggarkan secara tidak benar," jelasnya.
Masyarakat Diminta Bantu Kerja KPK
Dia meminta agar masyarakat juga membantu kerja-kerja KPK dalam mengusut dugaan kasus korupsi. Termasuk, fenomena jalan rusak di Lampung.
"jika masyarakat menemukan ada dugaan-dugaan korupsi dalam pengadaan proses perbaikan jalan tersebut tentu di tahun-tahun sebelumnya silakan KPK akan membuka partisipasi dugaan-dugaan tersebut ke KPK," imbuh dia.
Fenomena jalan rusak di Lampung viral di media sosial usai Tiktoker Bima Yudho Saputro mengeluhkan infrastruktur di tempat kelahirannya. Sementara Jokowi memutuskan untuk mengambil alih perbaikan jalan di Lampung.
Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sekitar Rp800 miliar untuk memperbaiki jalan di Lampung. Perbaikan jalan diperkirakan mulai Juli 2023.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya Buntut Kasus Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap KPK dalam operasi senyap di Bondowoso tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) oleh BUMN PT Hutama Karya pada tahun anggaran 2018-2020.
Baca SelengkapnyaTessa mengatakan bahwa penyidik KPK juga masih melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaPekan lalu KPK telah menggeledah rumah dinas Bupati Lamongan,. Belum diketahui terkait kasus apa.
Baca SelengkapnyaTessa menegaskan, hal tersebut tidak menutipi kejahatan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaPahala menyebut KPK memiliki kecurigaan atas harta Arinal.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dipaparkan Nawawi saat puncak Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) digelar di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
Baca SelengkapnyaKPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut
Baca Selengkapnya