Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK dalami dugaan korupsi korporasi Di proyek reklamasi

KPK dalami dugaan korupsi korporasi Di proyek reklamasi Gedung baru KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami kasus dugaan korupsi korporasi dikasus suap proyek reklamasi teluk Jakarta. Pendalaman itu terungkap setelah KPK kedapatan memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah untuk kasus tersebut hari Jumat (27/10) pekan lalu.

"Itu (pemanggilan Sekda DKI) masih pengembangan kasus yang lama. Iya. Iya (Pengembangan yang kasus suap anggota DPR M Sanusi)," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/10).

"Itu salah satu yang dipikirkan (pengembangan ke korporasi)," ungkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Laode belum mau mengungkapkan lebih lanjut mengenai apa yang yang tengah di dalami oleh penyidik KPK terkait pengembangan dari kasus suap anggota DPRD DKI Fraksi Partai Gerindra M Sanusi melalui Sekda DKI. Kendati demikian, ia menegaskan belum ada rencana pemanggilan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan juga Djarot Syaiful Hidayat terkait kasus tersebut.

Mengingat proyek reklamasi muncul pada masa kepemimpinan Ahok-Djarot. Tetapi Laode menyerahkan sepenuhnya pada penyidik KPK.

"Engga bisa disebutkan apa yang kami dalami," ujarnya

"Belum tahu, belum tahu (panggil Ahok-Djarot). Tapi kalo penyidik atau penyelidik kami menganggap penting pihak-pihak yang dianggap mengetahui akan dimintai keterangan," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Jumat lalu KPK memanggil Sekda DKI Saefullah untuk mendalami kasus suap proyek reklamasi. Saefullah mengungkapkan bahwa dirinya dimintai keterangan terkait dengan dugaankorupsi satu korporasi.

Dalam pemeriksaan itu ia mengaku banyak dimintai keterangan mengenai proyek reklamasi teluk Jakarta khususnya pulau G. Diketahui pemegang proyek reklamasi pulau G adalah perusahaan anak perusahaan dari PT Agung Podomoro Grup yaitu PT Muara Wisesa Samudra. Ia juga sempat menjelaskan terkait dengan Kajian Lingkungan Strategis (KLHS) dari pulau reklamasi ke penyidik.

"Tadi ada beberapa hal yang sama dengan permintaan keterangan yang terdahulu terkait dengan gratifikasi yang diterima dari anggota DPRD Sanusi dulu proses pembahasannya seperti apa. Buat korporasi. Iya, lebih fokus di pulau G tadi," kata Saefullah di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/10).

Terkait dengan lidik baru, lanjut dia, banyak jajaran pejabat DKI yang telah diperiksa. Termasuk Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati.

"Bu vera, Pak Jamal, Bu Tutik, para biro hukum, itu semua sudah. Itu mungkin saya terakhir," ucapnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan

KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Geledah Kediaman Kejari Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang
Geledah Kediaman Kejari Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang

Catatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso, Temukan Uang Tunai dan Catatan Aliran 'Fee' ke Tersangka Suap Kajari
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso, Temukan Uang Tunai dan Catatan Aliran 'Fee' ke Tersangka Suap Kajari

Penggeledahan dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
KPK Kantongi Nama Tersangka Usai Geledah Rumdin Bupati Lamongan
KPK Kantongi Nama Tersangka Usai Geledah Rumdin Bupati Lamongan

Pekan lalu KPK telah menggeledah rumah dinas Bupati Lamongan,. Belum diketahui terkait kasus apa.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan

KPK tidak menjelaskan secara detail soal apa saja yang materi pemeriksaan terhadap Zahir.

Baca Selengkapnya
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Rumah Mewah Bupati Labuhanbatu Terkait Kasus Korupsi, Begini Penampakannya
KPK Sita Rumah Mewah Bupati Labuhanbatu Terkait Kasus Korupsi, Begini Penampakannya

Bersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Rp36 Miliar Atas Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin
KPK Sita Rp36 Miliar Atas Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin

Penyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD
OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung

Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Baca Selengkapnya