KPK: Dana optimalisasi jadi celah korupsi
Merdeka.com - Tersedianya pos anggaran dengan nama dana optimalisasi di tiap kementerian kerap disalahgunakan oleh banyak dan malah memicu terjadinya tindak pidana korupsi. Hal itu menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Ketiga lembaga itu mengadakan rapat koordinasi membahas soal celah terjadinya korupsi dalam penggunaan dana optimalisasi. Dalam rapat di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi itu hadir Menteri Keuangan, Chatib Basri, dan Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, serta Kepala Bappenas dan Menteri Percepatan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana.
Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, dalam jumpa pers bersama mengatakan, salah satu titik terbukanya peluang korupsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada 2014 adalah tersedianya pos anggaran dana optimalisasi. Dia mengatakan, pertemuan sore hari ini salah satunya membicarakan soal pencegahan penyelewengan dana optimalisasi.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dicurigai menampung hasil korupsi? Pihak Kejaksaan Agung juga menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan karena status Sandra Dewi sebagai istri Harvey, yang diduga terlibat dalam menampung uang hasil korupsi, meskipun Sandra Dewi telah memiliki dua orang anak.
-
Apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam kasus korupsi? Lebih lanjut, menurut Sahroni, hal tersebut penting karena nantinya akan menjadi pertimbangan pengadilan yang berdampak pada masa hukuman para pelaku korupsi.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Bagaimana KPK menemukan bukti korupsi? 'Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum,' kata Ali.
"Masih terbukanya kemungkinan salah satunya titik korupsi adalah dana optimalisasi. KPK membahas bersama Kemenkeu dan Bappenas untuk melihat sejauh mana kesesuaian, kelayakan, dan akuntabilitas dana di setiap kementerian," kata Zulkarnain dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/12).
Menurut Zulkarnain, dalam tahun anggaran 2014, pemerintah menempatkan Rp 29,96 triliun dana optimalisasi. Duit sejumlah itu tersebar pada 32 kementerian dan lembaga negara, termasuk pemerintah daerah. Dia mengusulkan, semua kementerian, lembaga negara, serta pemerintah daerah yang kecipratan dana optimalisasi harus memaparkan program secara jelas hendak mereka gunakan buat apa duit itu. Karena, lanjut dia, jumlah duit itu tidak sedikit dan rawan penyimpangan.
Zulkarnain menyatakan, pengawasan penggunaan dana optimalisasi penting karena berkaca dari kejadian sebelumnya. Menurut dia, penyalahgunaan dana optimalisasi yang kadang tidak jelas juntrungannya malah membawa kerusakan. Dia mencontohkan kasus suap pengurusan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah membelit mantan anggota DPR, Wa Ode Nurhayati, serta anak musikus dangdut A. Rafiq, Fahd A. Rafiq alias Fahd El Fouz.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Chatib Basri, menyambut baik ajakan KPK buat mencegah korupsi dalam penggunaan dana optimalisasi. Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana, menyatakan akan bekerja sama dengan KPK buat mengawasi penggunaan dana optimalisasi dan pelaksanaan program prioritas dari kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca Selengkapnya"Karena itu sudah masuk ke bukan lagi pelanggaran ASN ya gitu ya. Nanti bisa bagian hukum," kata MenPAN Anas.
Baca SelengkapnyaJika dibiarkan, hal ini bisa menurunkan kualitas pelayanan publik dan merusak kepercayaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaPadahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.
Baca SelengkapnyaDitemukan tingginya transaksi penukaran uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu ketika masa tenang.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa baru menjabat sekitar enam bulan di sana.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca Selengkapnya"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Nurul Ghufron memberikan pidatonya dalam launching dan sosialisasi implementasi komoditas nikel dan timah melalui SIMBARA.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK ungkap setiap kasus yang ditangani modus korupsinya semakin berevolusi.
Baca Selengkapnya