KPK dapat kabar kesehatan Setya Novanto membaik
Merdeka.com - Juru bicara KPK Febri Diansyah mendapatkan informasi kondisi kesehatan jantung tersangka kasus e-KTP Setya Novanto (Setnov) telah membaik. Hal tersebut disampaikan secara lisan kepada pihak KPK oleh dokter spesialis jantung ketika tim mendatangi rumah sakit.
"Kita cek Senin dan Rabu, dua kali kita cek, dari pengecekan itu dokter spesialis jantung sebenarnya mengatakan perkembangannya baik," ujar Febri di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Sabtu (23/9).
Kondisi Setnov, kata Febri, membaik dan dalam kondisi bisa melakukan pemeriksaan. Hanya saja, perlu melihat perkembangan selanjutnya.
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka oleh KPK? Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Ada perkembangan membaik bahkan dikatakan dapatt pemeriksaan. Tapi melihat perkembangan berikutnya," ucap Febri.
Informasi tersebut perlu dilakukan pendalaman berikutnya. Sebab, KPK tidak bisa menentukan begitu saja apakah Setnov bisa dilakukan pemeriksaan atau tidak.
Maka dari itu, KPK akan mengajukan permintaan pendapat kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). IDI bisa melakukan pemeriksaan dan memberikan rekomendasi baru mengenai kesehatan Setnov.
"Itu masih secara lisan. KPK perlu mempelajari hal tersebut apakah nanti meminta second opinion ke IDI. Karena kalau mengajukan, KPK akan kirim surat, IDI akan membentuk semacam tim untuk menguji pendapat medis kedua," jelas Febri.
Rekomendasi tersebut adalah untuk menentukan apakah Setnov bisa dilakukan pemeriksaan dan dipersidangkan. "Tujuan sederhana untuk menunjukan nanti apa yang dicerita oleh pihak yang dimintakan itu, yang bersangkutan itu fit to be questioned, fit to be trial," kata Febri.
Sementara itu, Febri menegaskan KPK tidak mempermasalahkan kondisi kesehatan Setnov terkait proses penyidikan kasus e-KTP. KPK telah berstrategi untuk menghadapi pihak-pihak yang 'mendadak' sakit layaknya apa yang ditunjukan tersangka Setnov dan sebelum-sebelumnya. "KPK punya strategi juga, KPK tidak melihat itu (kondisi kesehatan)," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaSetyo mendapat suara terbanyak dalam pemilihan capim KPK di Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
Baca SelengkapnyaTerdapat delapan pandangan positif dari keputusan KPK dalam mentepakan Hasto sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaNawawi meyakini KPK di bawah kepemimpinan Setyo Budiyanto dapat optimal menangani kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSetyo menemui Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Setyo Budiyanto telah resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024-2029.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut
Baca SelengkapnyaSetyo memperoleh suara tertinggi dalam voting sebagai ketua KPK mengalahkan kandidat lainnya yakni Fitroh Rohcayanto dan Johanis Tanak.
Baca Selengkapnya