Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK Diminta Fokus Perbaiki Hukuman Pidana Daripada Ajak Napi Koruptor Jadi Penyuluh

KPK Diminta Fokus Perbaiki Hukuman Pidana Daripada Ajak Napi Koruptor Jadi Penyuluh KPK. ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak para narapidana koruptor untuk diperbantukan sebagai penyuluh antikorupsi dinilai tidak akan efektif mencegah tindak pidana korupsi.

Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (Pukat) UGM, Yuris Rezha Kurniawan menilai, adanya program tersebut seperti memperlihatkan lembaga KPK seperti sedang kehilangan arah, karena tidak bisa menentukan prioritas kebijakan pemberantasan korupsi.

"Program pencegahan dengan menjadikan napi korupsi tidak akan efektif karena masih banyak problematika pemidanaan koruptor. Misalnya tren vonis rendah pelaku korupsi, masih tingginya angka mafia peradilan, obral remisi, hingga problem pembinaan napi di lapas," katanya saat dihubungi merdeka.com, Minggu (22/8).

Dia merasa heran dengan kebijakan lembaga anti rasuah yang seharusnya lebih dulu fokus terhadap masalah hukuman pidana kepada narapidana koruptor yang kerap dirasa tak sebanding terhadap perbuatannya, daripada melibatkan napi korupsi jadi agen pencegahan.

"Di sisi lain, rencana ini juga kontradiktif. Beberapa pegawai yang dikenal memiliki integritas dalam penindakan maupun pencegahan korupsi malah disingkirkan. Sedangkan napi korupsi yang sistem pemidanaan maupun pembinaannya masih problematik justru akan dijadikan agen pencegahan korupsi," jelasnya.

Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Peneliti Transparency International Indonesia (TII), Alvin Nicola mendesak KPK lebih terbuka dan menjelaskan kepada publik terkait rencana pelibatan para narapidana korupsi yang diajak sebagai penyuluh antirasuah.

"Bagaimana metode skrining dan standar kegiatan yang akan dilakukan. Jika tidak, publik patut curiga bahwa KPK justru saat ini lebih memanjakan koruptor dan berbahaya bagi agenda pemberantasan korupsi yang sudah buruk," ujarnya.

Selain itu, dia memandang walau program itu tidak terekam secara langsung sebagai faktor dalam CPI (Corruption Perception Index) yang kerap dirilis Transparency International (TI). Namun langkah kontroversial pasti akan turut berikan dampak terhadap para responden dari CPI.

"Tapi para pebisnis global, yang merupakan responden dari CPI, akan semakin mempersepsikan bahwa pemerintah Indonesia dan penegak hukum tak peduli pemberantasan korupsi. Sehingga semakin beranggapan tak ada kepastian hukum di negara kita," terangnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan merekrut bekas narapidana koruptor untuk menjadi penyuluh antikorupsi. Ini merupakan bagian dari program KPK dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait pendidikan antikorupsi.

Deputi Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Wawan Wardiana menyatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke Lapas Sukamiskin dan Tangerang untuk menyeleksi napi koruptor yang bisa digandeng untuk menjadi penyuluh.

Dari dua lapas tersebut, hanya ada tujuh napi korupsi yang lolos skrining sehingga layak dijadikan calon penyuluh antikorupsi.

"Dari 28 (napi di lapas Sukamiskin) melalui beberapa tes, hanya empat orang yang memungkinkan, karena ada juga yang ingin," kata Wawan dalam konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Sementara itu, dari 22 napi koruptor di Lapas Tangerang, hanya tiga orang yang memungkinkan bisa digandeng menjadi penyuluh antikorupsi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, Agus Rahardjo Singgung Komitmen Pimpinan Negara
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, Agus Rahardjo Singgung Komitmen Pimpinan Negara

Dia menilai pansel harus 'jemput bola' kepada tokoh-tokoh yang kompeten dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

Kepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi

Meski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Budi Gunawan Blak blakan Beri Pesan Khusus Pimpinan KPK Baru Era Prabowo
VIDEO: Jenderal Budi Gunawan Blak blakan Beri Pesan Khusus Pimpinan KPK Baru Era Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta KPK Dibubarkan, Anas Urbaningrum: Saya Duga Beliau Bercanda
Megawati Minta KPK Dibubarkan, Anas Urbaningrum: Saya Duga Beliau Bercanda

Sebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.

Baca Selengkapnya
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?

Menurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK: Hakim Ansori Harus Tolak PK Mardani Maming
Eks Penyidik KPK: Hakim Ansori Harus Tolak PK Mardani Maming

Peninjauan kembali (PK) Mardani H Maming bukan merupakan solusi bagi koruptor untuk mendapatkan keringanan hukuman.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta KPK Dibubarkan, Gerindra: KPK Era Firli Salah Satu Edisi Terbaik
Megawati Minta KPK Dibubarkan, Gerindra: KPK Era Firli Salah Satu Edisi Terbaik

Berbeda dengan Megawati, Gerindra tak setuju KPK dibubarkan.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Dukung Aksi ‘Bersih-Bersih’ Kejaksaan Agung
Muhammadiyah Dukung Aksi ‘Bersih-Bersih’ Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung diingatkan agar tidak hanya mengedepankan penindakan, tapi perbaikan sistem internal.

Baca Selengkapnya
KPK Isyaratkan Hapus Pembagian Bidang Kerja Pimpinan: Semua Bertanggung Jawab
KPK Isyaratkan Hapus Pembagian Bidang Kerja Pimpinan: Semua Bertanggung Jawab

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengisyaratkan bakal menghapus pembagian kerja wakil ketua bidang penindakan dan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Abraham Samad Soal Sistem KPK Diobrak-abrik Pimpinan
Blak-Blakan Abraham Samad Soal Sistem KPK Diobrak-abrik Pimpinan

Sistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.

Baca Selengkapnya
Teguran Keras PKB ke Hasbiallah Ilyas: OTT KPK Bukan Kampungan dan Pemborosan
Teguran Keras PKB ke Hasbiallah Ilyas: OTT KPK Bukan Kampungan dan Pemborosan

Menurut dia, OTT memang bukan indikator utama praktik haram korupsi menurun di Indonesia.

Baca Selengkapnya