Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK diminta tak tebang pilih usut kasus e-KTP

KPK diminta tak tebang pilih usut kasus e-KTP Aksi pegiat antikorupsi di Makassar. ©2017 merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Sejumlah pegiat anti korupsi di Makassar turun ke jalan, Kamis (14/3) sore. Mereka menggelar demonstrasi menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar membuktikan bisa mengusut tuntas kasus korupsi e-KTP dan meminta Presiden Joko Widodo untuk menghentikan rencana revisi UU KPK.

Aksi berlangsung di pinggir Jalan AP Pettarani, tidak diwarnai dengan orasi sebagaimana aksi-aksi lainnya. Mereka hanya diam dengan pamflet di tangan antara lain bertuliskan 'uji nyali KPK, tangkap mafia e-KTP, rakyat bersamamu'.

Dalam aksinya mereka juga memasang alat peraga demo lainnya berupa spanduk besar bergambar para anggota DPR yang disebut-sebut pelaku korupsi berjamaah itu termasuk tiga legislator asal Sulsel.

Selain itu, mereka juga membagi-bagikan selebaran pernyataan sikap yang memuat catatan perjalanan pengusutan mega korupsi proyek e-KTP, berikut tuntutan para pegiat anti korupsi ini.

Wiwin Suwandi, direktur riset dan data Anti Corruption Committee (ACC) Sulsel yang turut unjuk rasa mengatakan, aksi ini sengaja digelar untuk memberikan, mengirimkan semangat kepada KPK sebagai bentuk dukungan dalam pengusutan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Menurut Wiwin, tantangan KPK dalam pengusutan kasus dugaan mega korupsi ini cukup keras karena cukup banyak yang diduga terlibat dan dari berbagai elemen seperti politisi dan penyelenggara negara seperti para politisi yang ada di senayan yang berjamaah mendesain dari awal kasus ini mulai dari tahapan pengusulan anggaran, pembahasan hingga penyetujuan di badan anggaran DPR.

"Dugaan kasus korupsi berjamaah ini adalah salah satu bentuk pelanggaran hak administrasi warga negara lantaran kasus itu banyak warga yang dirugikan, mereka terkendala dalam pengurusan sejumlah jenis administrasi karena tidak memiliki e-KTP," kata Wiwin Suwandi.

Wiwin juga meminta pemerintah dan DPR untuk menghentikan rencana revisi UU KPK karena itu bukan lagi langkah untuk melemahkan tapi sudah merupakan langkah untuk mematikan KPK. Kelak jika itu benar terjadi maka di masa mendatang KPK benar-benar hanya akan menjadi singa tanpa taring.

"Politisi atau pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus itu tentu tidak akan tinggal diam. Pasti mereka akan melakukan serangan, move-move politik oleh KPK harus bertahan dan mewaspadai sejumlah politisi seperti Fahri hamzah, Fadli Zon. Mereka ini mulai bergerak mainkan opini di media untuk sudutkan KPK," kata Wiwin Suwandi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024

Mereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung

Penyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Makin Memanas Pendemo Bakar Spanduk Gambar Jokowi Depan KPU
VIDEO: Makin Memanas Pendemo Bakar Spanduk Gambar Jokowi Depan KPU

Gelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Orasi Eks Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo di KPU Soal Kecurangan Pemilu
VIDEO: Keras Orasi Eks Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo di KPU Soal Kecurangan Pemilu

Eks Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen (purn) Soenarko turun memimpin massa.

Baca Selengkapnya
Heboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar
Heboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar

Terkait nasib perolehan suara atas surat suara yang dirusak apakah sah atau tidak, Dede menyerahkan kepada PPK dan saksi.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya
Demo Tangkap Harun Masiku Berakhir Ricuh, Begini Respons KPK
Demo Tangkap Harun Masiku Berakhir Ricuh, Begini Respons KPK

Demontrasi yang digelar oleh gabungan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung KPK berakhir ricuh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban

Massa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kritik Tak Kunjung Menangkap Harun Masiku, Aktivis ICW Kirim Kue Tar Ulang Tahun ke KPK
FOTO: Kritik Tak Kunjung Menangkap Harun Masiku, Aktivis ICW Kirim Kue Tar Ulang Tahun ke KPK

Aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi untuk mengkritik KPK karena tak kunjung menangkap Harun Masiku yang buron sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI

Kantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
FOTO: Demo di Patung Kuda, Massa Kubu 01 dan 03 Panas-Panasan Bersujud di Tengah Sidang Sengketa Pilpres 2024
FOTO: Demo di Patung Kuda, Massa Kubu 01 dan 03 Panas-Panasan Bersujud di Tengah Sidang Sengketa Pilpres 2024

Kubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

Baca Selengkapnya
Kalah di Pilkada Serentak, Tim Hukum Danny Pomanto Polisikan KPPS dan Siapkan Gugatan PHPU di MK
Kalah di Pilkada Serentak, Tim Hukum Danny Pomanto Polisikan KPPS dan Siapkan Gugatan PHPU di MK

Kubu Danny menduga adanya tindak pidana pemalsuan tanda tangan pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Selengkapnya