KPK diteror, Wakapolri sebut polisi juga biasa diteror

Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti angkat bicara terkait ancaman teror yang menimpa penyidik dan pegawai KPK. Justru, Badrodin mempertanyakan teror seperti apa yang menimpa KPK.

"Ancamannya gimana? Terornya bentuknya apa?," tanya Badrodin kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/2).

Pihaknya belum mengetahui pelaku teror penyidik KPK tersebut berasal dari mana. Yang jelas, tegas dia, Kepolisian juga sering kali mendapatkan teror.

"Tapi apakah dia yang melakukan apakah dari kita atau yang lain, makanya saya katakan yang seperti ini sering manfaatkan oleh orang membuat kedua belah pihak tidak hanya ancaman itu tidak hanya ke KPK tapi ke kita juga ada yang seperti itu, itu yang harus diwaspadai," jelas Badrodin.

"Kita juga tidak bisa menyatakan itu dari sana, ini dari sini, paling kita abaikan, paling itu orang yang sengaja ingin mengadu domba," imbuhnya.

Ancaman teror kepada penyidik polisi, tambah Badrodin, sering kali terjadi. Badrodin memberikan sejumlah contoh teror-teror yang menimpa lembaganya.

"Banyak, kalau dibuntuti, ada sekitar-sekitar anggota di sana itu kan juga sama apakah itu anggota KPK kan belum tentu juga," katanya.

Sejauh ini, jelas Badrodin, belum ada permintaan khusus untuk melakukan penjagaan terhadap penyidik KPK. Bila diminta, pihaknya akan siap menyediakannya.

"Kalau minta kita bantu," tandasnya.

Diketahui, sejumlah penyidik dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku mendapat teror usai menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka gratifikasi dan suap.