KPK geledah rumah pribadi dan ruang kerja Bupati Nganjuk
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Bupati Nganjuk Taufiqurrahman di areal Pendopo, Nganjuk, Jawa Timur. Diduga, penggeledahan ini terkait dugaan korupsi kegiatan APBD Nganjuk kurun waktu 2009-2015.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Nganjuk Ghozali Affandi mengemukakan rombongan KPK datang dan langsung bertemu dengan Bupati. Setelah itu, mereka memeriksa sejumlah ruangan, termasuk ruang kerja Bupati.
"Tadi rombongan datang dan memeriksa sejumlah lokasi, termasuk ruangan Bupati," katanya saat dikonfirmasi, Senin (5/12), demikian dilansir Antara.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
Ghozali mengaku tidak tahu persis pemeriksaan detail terkait dengan kedatangan KPK tersebut. Dia hanya memantau dari luar, sementara rombongan ke dalam ruangan dan pegawai yang tidak berkepentingan langsung tidak diperbolehkan masuk.
Dari informasi yang didapat, tim KPK itu sengaja melakukan penggeledahan terkait dugaan korupsi APBD Nganjuk kurun waktu 2009-2015. "Kalau soal apa penggeledahan itu, saya kurang tahu," kata Gazali.
Rombongan KPK tersebut datang sekitar jam 10.00 WIB. Rombongan disambut Bupati dan dipersilakan masuk ke ruang dinasnya. Mereka pun langsung masuk ke ruang dinas Bupati dan memeriksa sejumlah berkas terkait dengan pemanfaatan APBD.
Selain menggeledah ruang Bupati Nganjuk, rombongan KPK juga menggeledah Unit Layanan pengadaan (ULP) Kabupaten Nganjuk serta rumah pribadi Bupati Nganjuk di Jalan Kartini, Kabupaten Nganjuk.
KPK sebelumnya juga melakukan penggeledahan di rumah Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, yang berada di Kabupaten Jombang, hingga akhirnya melanjutkan penggeledahan di Nganjuk. Pemeriksaan itu dilakukan secara tertutup.
Sementara itu, Plt Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak menyatakan hanya dilakukan penggeledahan di kantornya. Sejauh ini, KPK belum menetapkan siapa tersangkanya.
"Hari ini melakukan penggeledahan, tapi mengenai kasusnya belum bisa sampaikan sekarang. Masih dilakukan kegiatan di ruang kerja yang bersangkutan malam ini," tutup Yuyuk kepada merdeka.com melalui telepon selularnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 14.35 WITA, terlihat penyidik KPK berkomunikasi dengan beberapa pejabat Pemprov Kalsel yang berada di ruangan tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara keberadaan Wali Kota Semarang belum terlihat. Mba Ita dikabarkan berada di dalam gedung.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini disebut-sebut berkaitan dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp151 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaKPK belum bisa menyampaikan penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus apa.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK terpantau melakukan penggeledahan mulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaProses penggeledahan hingga saat ini masih terus berlangsung.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca Selengkapnya