Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK Harap Jokowi Bawa Kado Perppu di Hari Antikorupsi Besok

KPK Harap Jokowi Bawa Kado Perppu di Hari Antikorupsi Besok Saut Situmorang. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Masyarakat internasional akan merayakan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), pada 9 Desember 2019. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang berharap Presiden Joko Widodo hadir pada acara tersebut.

Tak sekadar datang, Saut menginginkan Jokowi membawa serta 'kado' peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Apakah (Presiden) datang, kita tidak tahu. Kalau datang bawa perppu itu keren. Kalau nggak jadi perppu bagaimana? Tidak keren," kata dia di Jakarta, Minggu, (8/12).

Saut mengaku belum tahu apakah Jokowi akan menghadiri acara puncak Hakordia. Dia hanya berharap Kepala Negara bisa menyaksikan perayaan acara tersebut sekaligus menyampaikan ucapan perpisahan di akhir masa jabatan lima pimpinan KPK.

"Saya belum tahu, tapi saya berharap hadirlah, apakah wakil, atau pak Jokowi. Pak Jokowi lah yang hadir biar bisa salaman terakhir kali, salam-salaman sama kami berlima kan, bila perlu meluk presidennya. Ya kan, kita berharap dia hadir besok, tapi belum tahu," ujar dia.

KPK Singgung Dewan Pengawas

Saut melanjutkan, bila nantinya Jokowi membawa kado perppu pimpinan KPK tak serta merta langsung kegirangan. KPK harus melihat terlebih dahulu pasal apa saja yang terkandung dalam perppu tersebut.

"Kalau dibawa Perppu (oleh Presiden) aman nggak? Kita harus lihat lihat juga pasal-pasal Perppu seperti apa. Nanti jangan-jangan Perppu-nya sama dengan Undang-undang. Kan perlu kita lihat juga pasal per pasal," tegas Saut.

Sebagai contoh, kata Saut, soal posisi dan peran dewan pengawas KPK sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang KPK. "Apakah dia (dewan pengawas) di post audit atau di depan. Ini kan dewan pengawas di depan. Malah ikut proses sendiri. Anda pengawas tapi melaksanakan," jelas dia.

"Dia di post audit. Di tengah KPK lambat, dimarahin, ini kenapa kasusnya. Kalau sekarang kan tidak. Dia main di proses depan. Dia ikut bahkan melebihi, jadi ketua KPK cuma stempel saja. Itu kan aneh. Bukan aneh lagi tapi bin ajaib," ungkapnya.

Meski nantinya Jokowi tak menerbitkan perppu, Saut mengaku tak pesimis dengan upaya pemberantasan korupsi. Sebab, masih banyak orang baik di KPK yang berkomitmen memberantas korupsi di Tanah Air.

"Apakah dunia kiamat? Tidak juga. Orang-orang baik di KPK masih ada," tandasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

Kepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Kolaborasi KPK-Polri dalam Berantas Korupsi Tak Hanya Formalitas
DPR Minta Kolaborasi KPK-Polri dalam Berantas Korupsi Tak Hanya Formalitas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (4/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!

Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR

Baca Selengkapnya
Kapolri Mendadak Sambangi KPK, Ada Apa?
Kapolri Mendadak Sambangi KPK, Ada Apa?

Kapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Sigap Bantu Prabowo Kenakan Jaket Pemberian KPK
VIDEO: Gibran Sigap Bantu Prabowo Kenakan Jaket Pemberian KPK

Dengan kompak para pasangan calon mengenakan jaket itu secara berbarengan.

Baca Selengkapnya
Menko Kumham Yusril Bertemu Pimpinan KPK, Bahas RUU Perampasan Aset hingga Seleksi Capim
Menko Kumham Yusril Bertemu Pimpinan KPK, Bahas RUU Perampasan Aset hingga Seleksi Capim

Tiga orang Pimpinan KPK bertukar pikiran dengan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra di kantor Menko di kawasan Kuningan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP

Sebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP

Baca Selengkapnya
VIDEO: PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Jokowi Tegas: Proses Hukum!
VIDEO: PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Jokowi Tegas: Proses Hukum!

Jokowi yakin ada proses hukum apabila terbukti ada transaksi mencurigakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Harap Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029 Dapat Pulihkan Kepercayaan Masyarakat
Said Abdullah Harap Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029 Dapat Pulihkan Kepercayaan Masyarakat

Said Abdullah mengingatkan agar pimpinan dan dewas KPK yang akan terpilih dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024
Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024

Jabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan KPK untuk Anggota DPR Periode 2024-2029
Ini Pesan KPK untuk Anggota DPR Periode 2024-2029

RUU Perampasan Aset sempat jalan di tempat pada Komisi III DPR periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya