KPK Harap Panglima TNI Jenderal Andika Lanjutkan Sinergitas Melawan Korupsi
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi selamat atas dilantiknya Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. KPK berharap, Andika meneruskan visi dan misi pencegahan tindak pidana korupsi di tubuh TNI.
"KPK mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa. Kami berharap Panglima TNI melanjutkan visi dan Tauladan anti korupsi di tubuh TNI maupun bagi masyarakat luas," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Kamis (18/11).
Ghufron juga berharap Andika bisa meningkatkan sinergitas dan kerja sama dengan KPK dalam melawan tindak pidana korupsi. Ghufron berhadap para prajurit TNI bersih dari perilaku koruptif yang merugikan negara dan masyarakat.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa agama Jenderal Andika Perkasa? Sebelum menikah, Andika Perkasa merupakan seorang yang beragama Katolik. Namun ia memutuskan untuk memeluk Islam seperti Istrinya.
"Yang selama ini telah berjalan baik dan kami berharap sinergi KPK dengan TNI dapat terus ditingkatkan sebagai dedikasi bela negara masa kini yaitu melawan korupsi," kata Ghufron.
Presiden Jokowi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Andika Perkasa dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 106 tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Keppres dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Tonny Harjono.
"Memberhentikan dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto dari jabatan Panglima TNI disertai ucapan terima kasih dan pengabdian jasa yang telah disumbangkan kepada bangsa RI selama memangku jabatan tersebut," kata Sekretaris Militer Presiden membaca salinan Keppres.
"Mengangkat Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Keppres mulai berlaku sejak pelantikan pejabat," sambung dia.
Jokowi lalu membimbing Andika Perkasa mengucapkan sumpah jabatan Panglima TNI. Dia berjanji akan dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerka sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
"Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," ucap Andika.
Reporter: Fachrur Rozie/Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, keduanya melakukan salam komando, sebagai tanda kebersamaan.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI memastikan pihaknya, sesuai arahan Panglima Yudo Margono, akan terus memberantas korupsi di institusi.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca SelengkapnyaAndika mengatakan semua institusi aparat negara, baik itu TNI, Polri maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa menanggapi soal dugaan pembobolan data pemilu KPU
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaNawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.
Baca SelengkapnyaKalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaDia menyebut mengenal dekat dan menyakini Agus akan mengemban dengan baik tugas sebagai panglima TNI.
Baca SelengkapnyaAndika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaAndika mengakui, tekanan terhadap aparat negara agar membantu salah satu calon tertentu pasti ada.
Baca Selengkapnya